Advertorial

Fashion Designer Kate Spade Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri

Mentari DP

Editor

Kate Spade, seorang fashion designer atau perancang busana salah satu tas terkenal di dunia, ditemukan gantung diri di apartemennya di Manhattan, menurut Kepolisian New York.
Kate Spade, seorang fashion designer atau perancang busana salah satu tas terkenal di dunia, ditemukan gantung diri di apartemennya di Manhattan, menurut Kepolisian New York.

Intisari-Online.com - Kate Brosnahan Spade atau yang dikenal dengan Kate Spade, dilaporkan meninggal dunia pada Selasa (5/6/2018) pukul 10.10 pagi waktu setempat.

Spade, seorang fashion designer atau perancang busana salah satu tas terkenal di dunia, ditemukan gantung diri di apartemennya di Manhattan, menurut Kepolisian New York.

Kepala Detektif NYPD, Dermot Shea mengatakan, mayat Spadeditemukan pada 10:10 pagi oleh pengurus rumah tangganya.

Saat ditemukan, Spade tergantung dengan syal yang diduga terikat dengan kenop pintu.

Baca juga:Kim Jong Hyun, Chester Bennington, dan Manusia-manusia Lain yang Kehilangan Harapan Buktikan Bahwa Penyakit Mental Tak Boleh Disepelekan

Tidak hanya itu, di TKP, polisi juga menemukan catatan bunuh diri dan pesan yang ingin ia sampaikan pada putrinya.

Kate Spade New York juga telah mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi perihal berita duka ini. Mereka menyampaikan pesan tersebut dalam akun resmi Twitter.

Mulai karier 25 tahun yang lalu

Diketahui fashion designer berusia 55 tahun ini memulai kariernya dalam dunia fashion pada tahun 1993. Dia mulai membangun Kate Spade New York dan membuka toko pertamanya di kota tiga tahun kemudian.

"Ketika memulai debutnya, dia menggabungkan bentuk yang ramping, utilitarian dan palet warna-warni dengan cara yang benar-benar baru untuk sebuah tas," kata situs resmi Kate Spade.

Terkenal karena tasnya yang berwarna-warni, Kate Spade New York akhirnya memiliki lebih dari 140 toko ritel dan outlet di seluruh Amerika Serikat dan lebih dari 175 toko secara internasional.

Keluar dari dunia bisnis

Pada tahun 1999, Spade dan suaminya, Andy Spade, menjual 56% merek ke Neiman Marcus seharga 33,6 juta US Dollar (Rp466 miliar).

Lalu Liz Claiborne mengakuisisi perusahaan pada tahun 2007, dan Kate hanya meninggalkan merek namanya.

Perusahaan fashion mewah Coach mengumumkan rencana pada Mei 2017 untuk membeli Kate Spade seharga 2,4 miliar US Dollar (Rp33,3 triliun).

Dengan berita kematian Spade yang diduga bunuh diri, maka hal ini memperjelas bahwa tingkat bunuh diri di Amerika Serikat meningkat.

Dari tahun 1999 hingga 2014, kasus bunuh diri untuk orang antara usia 10 dan 74 meningkat, menurut sebuah studi 2016 dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Baca juga:Putri Diana Sempat Mencoba Bunuh Diri Saat Mengandung Pangeran William

Artikel Terkait