Find Us On Social Media :

Wanita Ini Minta Alat Penopang Hidup Suaminya Dicabut, Kok Tega?

By Mentari Desiani Pramudita, Senin, 28 November 2016 | 19:30 WIB

Paul Briggs, seorang polisi di Inggris mengalami kecelakaan yang membuatnya koma.

Intisari-Online.com- “Biarkan suami saya meninggal dunia”. Begitu kata Lindsey (40) kepada dokter dan pihak terkait yang bertemu untuk memutuskan hidup suaminya Paul Briggs (43).

Paul adalah seorang polisi di Liverpool, Inggris. Tahun lalu, ia mengalami kecelakaan ketika patroli malam mengendarai motor. Motor Paul ditabbrak sebuah mobil dan menyebabkan kepalanya mengalami pendarahan di Lotak, patah tulang belakang, dan memar di organ internal. Sampai saat ini, Paul masih dalam keadaan koma.

(Baca juga: Duh, Pasangan Suami-Istri Ini Tega Menyembunyikan Mayat Putranya Sampai Membusuk)

Lindsey bukannya tidak sayang dengan sang suami. Ia justru ingin suaminya “tenang” dan tidak menderita kesakitan lagi. Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh alat-alat yang membantu Paul dilepas saja.

“Saya ingin suami saya tidak menderita lagi,” ucap Lindsey.

Sebenarnya permintaan Lindsey sangat realistis. Selain peluang Paul sadar dari koma sangat kecil, jikapun nanti sang suami bisa kembali sadar dan bertahan, ada kemungkinan ia mengalami masalah kesehatan yang parah. Jadi menurut Lindsey dan keluarga, daripada Paul merasa “rendah hati”, lebih baik sang polisi Inggris ini “meninggal dengan bermartabat”.

(Baca juga: Sudah Mendapatkan Donor Ginjal dari Suaminya, Wanita Ini Akhirnya Meninggal Dunia)

Permintaan Lindsey belum mendapat keputusan oleh pihak rumah sakit Walton Centre, Liverpool. Sebab menurut Dr. Briggs, dokter spesialis yang menangani Paul, Paul masih bisa bertahan hidup. Walau ia juga tidak bisa menentukan masa depan pasiennya itu.

Untuk ke depannya, masalah ini akan diputuskan oleh Pengadilan Perlindungan di Manchester. Jika nanti pada akhirnya seluruh alat yang menunjang hidup Paul dicabut, maka ia akan meninggalkan istri yang dinikahinya pada tahun 2000, Lindsey, dan putri yang berusia 5 tahun yang bernama Ella.