Find Us On Social Media :

Inilah Tips Makan Cepat Tanpa Tersedak

By Agus Surono, Kamis, 24 November 2016 | 08:02 WIB

Makan cepat berisiko tersedak dan meninggal.

Namun, bukan itu saja rahasia pria Jepang yang hanya berbobot 58 kilogram ini. Ia memiliki dua metode yang ia temukan sendiri dalam menjalani kompetisi makan.

Metode tersebut adalah Metode Solomon dan Kobayashi Sake. Metode Salomon biasanya ia gunakan untuk perlombaan makan berbahan roti, seperti hotdog. Ia memisahkan antara roti dan sosis, dan dibelah menjadi dua. Satu tangan memegang roti, tangan yang lain memegang sosis.

Makanan kemudian dicelupkan ke dalam air terlebih dulu, lalu dimakan secara bergantian. Masukkan makanan ke bagian belakang mulut untuk langsung dikunyah dengan geraham. Lakukan proses tersebut secara cepat dan telan.

Sedangkan metode Kobayashi Shake dilakukan dalam proses menelan makanan dan diterapkan ketika perut sudah mulai penuh. Metode ini berupa menggoyangkan tubuh seperti mengayun agar memberikan ruang tambahan di dalam perut supaya masih dapat menampung makanan.

"Bisa juga minum air dahulu sedikit, tahan di mulut sebentar, lalu masukkan makanan ke mulut. Tapi jangan kebanyakan air, nanti justru menghambat penelanan makanan dan cepat kenyang," katanya menjelaskan.

(Baca juga: Cara Menolong Bayi atau Ibu Hamil yang Tersedak)

Kadang, Kobayashi pun melakukan gerakan mengadahkan kepala dengan tujuan dapat mempermudah menelan makanan. Dengan metode seperti ini, ia bisa memenangkan 10 juta yen (setara dengan Rp1,1 miliar) dalam perlombaan makanan.

Namun ini semua tergantung dari jenis makanan yang dimakan. Menurut Kobayashi, paling sulit adalah mengonsumsi makanan yang memiliki bahan yang keras seperti roti. Hal tersebut membuatnya 'seret' dalam menelan.

Bagaimana, tertarik untuk menerapkan kiat Kobayashi?