Find Us On Social Media :

Membangun Kekuatan Mental Juga Bisa Dari Aktivitas Fisik, Begini 5 Caranya!

By Tika Anggreni Purba, Rabu, 16 November 2016 | 13:34 WIB

Orang yang Kuat Mental Memilih Bersyukur untuk Bangkit dari Kegagalan, Inilah 7 Caranya

Intisari-online.com—Gunakan tubuhmu untuk memperbaiki pikiran dan mentalmu! Ya, orang Yunani kuno mengakui bahwa tubuh dan pikiran memiliki kaitan yang sangat erat dalam hal kesehatan. Bahkan ungkapan latin mens sana in corpore sano masih kita amini hingga saat ini. Di dalam tubuh yang sehat pasti ada jiwa yang sehat pula. Hal ini berarti di dalam tubuh yang kuat, pasti ada jiwa (mental) yang kuat pula.

Banyak penelitian yang juga telah membuktikan berkali-kali bahwa kondisi fisik kita akan mempengaruhi kondisi psikis kita maupun sebaliknya. Jadi bukan saja pikiran yang bisa mempengaruhi kesehatan tubuh, namun apa yang dilakukan tubuh juga mempengaruhi pikiran dan mental.

Jika saat ini Anda sedang berjuang dengan kondisi mental yang lelah dan lemah, cobalah gunakan tubuh Anda untuk mengatasi hal itu. Berikut caranya!

1. Berjalanlah untuk mengurangi depresi

Banyak studi yang membuktikan bahwa aktivitas fisik bisa memberikan manfaat bagi kesehatan dan kekuatan mental. Bukan berarti Anda harus melakukan olahraga kardiovaskular setiap hari. Namun Anda bisa mencoba salah satu, yaitu berjalan!

Berjalan selama 200 menit setiap minggu alias 30 menit setiap hari bisa mengurangi depresi dan meningkatkan kualitas hidup. Bahkan penelitian menyebutkan bahwa berjalan sama efektifnya dengan minum obat antidepresan.

baca juga: Kenali 8 Jenis Racun Emosional yang Mencemari Kesehatan Mental

2. Tersenyum mengurangi rasa nyeri

Para peneliti telah menyetujui kebenaran dari kalimat orang tua zaman dulu yang berkata “tersenyumlah dan bertahanlah.”. Betul katanya kalau kita merasakan sakit maupun nyeri, tersenyum bisa membuat rasa sakit itu berkurang. Sebaliknya, jika kita merengek cengeng justru membuat rasa sakit itu semakin menjadi.

Sebuah senyuman bisa menormalkan kembali detak jantung di tengah aktivitas yang membuat stres. Cobalah mencari hal-hal yang membuat Anda tersenyum saat mental Anda berada di posisi yang lemah. .

3. Menarik napas dalam-dalam meningkatkan konsentrasi

Salah satu ciri orang yang kuat mentalnya adalah bisa tetap fokus dan konsentrasi dalam menghadapi berbagai keadaan. Nah, jika konsentrasi dan fokus mulai buyar, apa yang harus dilakukan? Cobalah menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya dalam jangka waktu tertentu.