Penulis
Intisari-Online.com- Gadis ini baru berusia dua tahun. Tapi dia harus "pasrah"mengalami 20 kejang dalam sehari. Selain itu, ia tidak bisa berbicara, berjalan, bahkan makan. Menurut dokter, Emily Matthews menderita sindrom Aicardi.
Menurut Lindsey Shaw (29), ibu Emily, ketika Emily baru berusia dua minggu, ia merasa ada yang tidak biasa dengan putrinya saat ia menyusu. Ia sering tersedak susu dan di sekitar mulutnya membiru.
(Baca juga: Inilah 5 Sindrom Psikologi Aneh yang Jarang Terdengar Namun Benar-benar Pernah Terjadi (1))
Khawatir putrinya tidak bisa makan, Shaw pun bergegas ka rumah sakit. Emily diminta dirawat inap sampai hasil CT dan MRI scan otaknya ke luar.
Kata dokter, ada kelainan pada jaringan yang menghubungkan otak kanan dan kiri Emily. Selain itu, dari hasil tes mata, Emily positif menderita sindrom Aicardi.
Sindrom Aicardi sendiri ialah gangguan kesehatan yang terdapat di antara jaringan yang menghubung otak kiri dan kanan. Biasanya diderita sejak bayi. Hal ini membuat penderita kejang berulang atau epilepsi.
Penderita juga bisa menderita kelainan otak. Akibat terparahnya, ia bisa mengalami keterlambatan perkembangan dan cacat intelektual. Kondisi ini tidak bisa disembuhkan karena mempengaruhi umur penderita. Dokter juga berkata bahwa Emily tidak bisa bertahan lama.
(Baca juga: Sindrom Auto-Brewery: Penyakit Langka yang Mampu Memasak Bir dalam Perut Penderitanya)
Tentu saja penjelasan dokter mengenai penyakit putrinya membuat Shaw dan suaminya bersedih. “Ini benar-benar menyakitnya melihat anak sekecil itu harus mengalaminya,” kata Shaw.
Satu-satunya yang bisa membantu Emily adalah dukungan keluarga. Sebab, Emily membutuhkan perhatian ekstra. Ia tidak bisa melakukan segala hal sendiri.
Selama setahun terakhir, Emily hanya bisa duduk di kursi roda. Ia sering kejang. Sekitar 20 kali sehari. Satu kali kejang bisa selama 40 menit.
Semoga cepat sembuh Emily!