Find Us On Social Media :

Menghitung Biaya Wisata Backpacker ke Raja Ampat

By Hery Prasetyo, Sabtu, 25 Maret 2017 | 08:00 WIB

Berwisata ke Raja Ampat memang mahal. Kira-kira, berapa biaya wisata backpacker ke Raja Ampat?

Intisari-Online.com - Wisata ke Raja Ampat memang favorit, bahkan secara internasional. Namun, biaya ke sana sangat mahal, kecuali lokasi tempat tinggal dekat dengan Raja Ampat. Meski begitu, biaya itu bisa di tekan dengan cara backpacker. Kira-kira berapa biaya wisata backpacker ke Raja Ampat?

Seperti yang dilansir KompasTravel yang baru saja mengikuti Festival Lovely Raja Ampat pada 18-21 Oktober 2016, ada komponen penting yang menjadi prioritas. Berikut biaya wisata backpacker ke Raja Ampat.

1. Transportasi

Kalau berangkat dari Jakarta, bisa menuju Sorong, Papua Barat. Ada beberapa maskapai yang melayani rute ini antara lain Garuda Indonesia, Nam Air, Sriwijaya Air, Batik Air, dan Xpress Air.

Harga penerbangan ke Sorong fluktuatif, dengan kisaran Rp 1,5 juta - Rp 3 juta sekali jalan. Dari hitungan terendah, ongkos pesawat pergi-pulang membutuhkan biaya Rp 3 juta.

Sampai di Sorong, wisatawan harus menyeberang ke Raja Ampat. Pilihannya menggunakan kapal laut atau pesawat Susi Air. Untuk menekan biaya, kapal laut adalah pilihan tepat. Kapal cepat dengan waktu berlayar dua jam dari Sorong menuju Waisai (ibu kota Kabupaten Raja Ampat) dihargai Rp 130.000.

2. Tarif wajib masuk

Untuk berwisata di Raja Ampat, wisatawan dikenakan Tarif Layanan Pemeliharaan Lingkungan (TLPL) yang dipatok Rp 500.000 per orang untuk wisatawan nusantara dan Rp 1 juta per orang untuk wisatawan mancanegara. Tarif ini dapat dibayarkan di pelabuhan atau kantor Kabupaten Raja Ampat.

3. Akomodasi

Di Raja Ampat ada banyak pilihan jenis akomodasi seperti hotel, resor, dan homestay. Untuk backpacker, homestay jadi pilihan yang tepat karena harga per malamnya paling rendah.

Kisaran harga homestay di Raja Ampat dimulai dari Rp 250.000. per malam. Saran KompasTravel, pilihlah homestay yang dekat dengan tempat wisata atau situs selam yang ingin dikunjungi. Ini akan berpengaruh pada biaya transportasi.

Untuk mencari homestay di Raja Ampat, Anda dapat membuka situs resmi Asosiasi Usaha Homestay Kabupaten Raja Ampat di https://www.stayrajaampat.id/

4. Transportasi di Raja Ampat

Bisa jadi, inilah pengeluaran terbesar Anda selama di Raja Ampat. Perlu diketahui, Raja Ampat adalah daerah kepulauan, dengan total 1.864 pulau. Jika ingin berwisata alam di Raja Ampat, Anda membutuhkan kapal motor island hopping.

Mahalnya harga BBM di Raja Ampa sangat berpengaruh terhadap harga sewa kapal motor. Contohnya untuk menuju Wayag dari Waisai, diperlukan bujet Rp 13 juta PP. Menuju Pianemo dari Waisai diperlukan bujet Rp 8 juta PP. Ke Teluk Mayablibit dari Waisai dibutuhkan bujet Rp 6 juta rupiah PP. Satu perahu motor biasanya dapat diisi 10-12 orang.

Oleh karena itu, untuk menekan bujet transportasi di Raja Ampat, pergilah secara berkelompok. Kemampuan tawar-menawar ongkos kapal motor juga sangat diperlukan.

5. Konsumsi

Bujet makan di Raja Ampat sebenarnya tidak besar. Umumnya, penginapan di Raja Ampat seperti homestay sekalipun menyediakan makan tiga kali sehari. Ini sudah termasuk harga kamar.

Sayangnya di luar itu, penjual makanan sedikit sulit kecuali Anda berwisata di daerah Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat. Harga makanan dimulai dari Rp 20.000 per porsi.

Sebelum makan, ada baiknya tanya dahulu kepada penjual berapa harga makanannya. Juga jangan lupa bawa bekal makanan sebelum island hopping atau menyelam karena perjalanan akan cukup jauh.

Dari informasi di atas, mari berhitung bujet ke Raja Ampat ala backpacker. Pemandu wisata lokal Raja Ampat menyarankan, durasi paling tepat menjelajah Raja Ampat adalah empat hari tiga malam. Berikut uraian bujetnya:

1. Tiket Pesawat Jakarta-Sorong PP       Rp 3 juta

2. Tiket kapal capat Sorong-Waisai PP   Rp 260.000

3. TLPL                                                  Rp 500.000

4. Akomodasi tiga malam                     Rp 750.000

5. Transportasi di Raja Ampat (Wayag)  Rp 1,3 juta

6. Konsumsi di luar homestay               Rp  100.000

TOTAL                                                  Rp 5.910.000

Anda butuh sekitar Rp 6 juta liburan dari Jakarta ke Raja Ampat selama empat hari tiga malam, dengan catatatan rute wisata Anda hanya ke daerah Wayag dan sekitarnya. Bujet tersebut belum termasuk sewa alat selam jika Anda ingin diving.