Find Us On Social Media :

Inilah Alasannya Menu Makan Orang Barat Kurang Baik Bagi Kesehatan

By Ilham Pradipta M., Rabu, 9 November 2016 | 11:01 WIB

Menu makan orang barat yang rawan kekurangan zinc juga bisa memunculkan berbagai masalah kesehatan.

Intisari-Online.com – Lain negara, lain pula menu makanannya. Di negara barat, sumber kalori masyarakatnya  berasal dari terigu, lemak, dan gula pasir. Nah, rata-rata jenis menu itu merupakan buatan pabrik (refined diet), barang kalengan, makanan diproses lainnya, hingga bahan makanan yang biasa di simpan di lemari es.

Sayangnya, menu makan orang barat seperti itu sudah kehilangan sebagian besar zat gizinya. Tak terkecuali vitamin dan mineral. Makannya, boleh dikata kalau makanan itu masuk ke dalam golongan “makanan ampas” atau makanan “kosong nutrisi”.

Selidik punya selidik, ada bukti kalau sebagian besar orang Amerika Serikat itu kekurangan asupan vitamin A, vitamin C, kalsium, dan beberapa mineral lainnya. Kekurangan trace elements (mineral minor—mineral yang diperlukan dalam jumlah kecil untuk menjaga kesehatan) dapat menimbulkan pelbagai penyakit. Misalnya, metabolisme tubuh jadi terganggu, hingga fungsi “mesin” tubuh yang berubah menjadi abnormal.

Fungsi tubuh yang abnormal memang tidak fatal-fatal amat. Namun, kekurangan zat gizi esensialah yang dapat berkonsekuensi buruk bagi kesehatan. Apalagi kalau kondisi ini berlangsung menahun. Contohnya, kekurangan trace elements  seperti chromium, dan zinc.

Penuhi Kebutuhan Zinc dari Bahan Pangan

Dibanyak negara, kekurangan chromium diakibatkan gandum dalam terigu sebagai menu utama yang sudah kehilangan chromium-nya. Demikan juga halnya dengan chromium dalam tebu dan lemak yang diolah pabrik. Nah, wabah kekurangan mineral seperti ini bisa menimbulkan penyakit pembuluh darah.

Kekurangan chromium sendiri dapat menyebabkan masalah bagi tubuh kita. Seperti homeostasis (kemampuan tubuh menyeimbangkan diri) gula dan kolestrol yang jadi terganggu.

Lalu, apa lagi minus dari menu makan orang barat lainnya? Ternyata kebanyakan menu itu berisiko untuk menyebabkan kekurangan vitamin B6 (prydoxin). Dampak kekurangan vitamin B6 tak main-main, loh. Ia dapat meningkatkan penyakit pembuluh darah. Lapisan dalam dinding pembuluh darah arteri akan mengalami cederas, kemudian diisi oleh lapisan karat lemak. Nah, inilah penyebab awal yang bisa menimbulkan penyakit jantung koroner, stroke, gangguan ginjal, dan penyakit bola mata.

Mimpi Buruk Akibat Vitamin B6

Menu makan orang barat yang rawan kekurangan zinc juga bisa memunculkan masalah lainnya. Sebab darah seseorang yang kekurangan zinc akan mengalami borong tungkai dan gangguan hati. Bahkan, tak menutup kemungkinan bisa terserang jantung koroner. Mengerikan, bukan?

Nah, jadi alangkah lebih baik bila kita lebih memperhatikan asupakan trace elements dalam tubuh. Sebab kandungan trace elements dalam tubuh juga bisa mencegah suatu penyakit. Contoh, tingkat selenium yang tinggi dapat membantu kita untuk mengurangi risiko terserang kanker pankreas yang mematikan.