Find Us On Social Media :

Kisah Gerard Elferink, Bule yang Pulang Kampung ke Belanda dari Bali Pakai Supra X

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 3 November 2016 | 12:29 WIB

Gerard Elferink ketika sampai di Belanda

Intisari-Online.com - Dunia maya baru-baru ini diramaikan oleh sesosok tua bernama Gerard Elferink. Semua bermula ketika bule yang lama tinggal di Bali ini memutuskan pulang kampung ke Belanda dari Bali menggunakan sepeda motor Honda Supra X 125.

Dalam waktu yang relatif singkat, kisah bule yang rambutnya sudah beruban semua itu telah menjadi viral di mana-mana.

Kisah ini sejatinya terjadi pada 2013 lau, tapi baru belakangan ini diketahui oleh khalayak. Berawal dari akun Facebook bernama Oki Andrealasson yang mengunggah foto-foto Gerard ketika pulang ke kampung halamannya di Belanda, netizen pun semakin penasaran dengan kisahnya.

Yang menjadi pusat perhatian khalayak adalah cara pulang kampung Gerard yang tak lazim: menggunakan sepeda motor. Bagi masyarakat Indonesia, mudik menggunakan motor sejatinya adalah hal yang wajar. Menjadi tak wajar karena jarak yang ditempuh adalah Bali-Belanda.

Pada akun Facebook Oki Andrealasson, disebutkan jika motor yang digunakan oleh Gerard adalah motor Supra X 125. Ia melakukan perjalanan itu seorang diri. Tanpa sponsor dan tanpa teman, hanya Gerard dan motornya.

Kisah Gerard ini pun berhasil membuat netizen salut. Hingga tulisan ini dibuat, postingan Oki Andrealasson tentang kisah Gerard tersebut sudah dibagikan sebanyak 14 ribu kali.

Kisah perjalanan Gerard dari Bali menuju Belanda dengan menggunakan motor bebek itu pun pernah dimuat dalam salah satu media online asal Belanda bernama TwentseFotoSite.

Halaman tersebut bercerita jika keputusan Gerard melakukan hal nekat tersebut berawal dari rasa putus asanya. Awalnya, Gerard memiliki sebuah usaha diving di Bali. Gerard pernah mencoba melamar menjadi anggota polisi di Belanda, namun ia gagal.

Untuk mengobati rasa kecewanya, ia pun menjual semua propertinya yang ada di Bali dan memutuskan untuk pulang ke Belanda. Demi menantang hatinya yang sedang kecewa, Gerard pun melakukan hal nekat dengan memilih motor bebek yang ia miliki sebagai alat menuju Belanda.

Perjalanan ini dilakuin Gerard pada tahun 2013. Dia sampai di Belanda pada tanggal 16 November 2013. Total perjalanan yang ia lakukan memakan waktu 3 bulan 4 hari.

Gerard menempuh rute Bali - Jawa - Sumatera lalu menyeberang ke Kuala Lumpur.

Ia kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat menuju Istanbul. Setiba di Istanbul, Gerard kembali menggunakan motor bebeknya. Ia melewati Bulgaria, Bosnia, Serbia, Kroasia, Slovenia, Austria, Jerman hingga akhirnya tiba di Belanda.