Find Us On Social Media :

Allianz Memberi Kemudahan dengan Berinovasi

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 1 November 2016 | 14:03 WIB

Allianz memberi kemudaham dengan berinovasi

Intisari-Online.com - Siapapun orangnya, tentu tidak mau untuk sakit atau dirawat di rumah sakit. Bahkan jika orang itu sudah memiliki asuransi kesehatan sekalipun. Akan tetapi, jikalau sampai terpaksa berurusan dengan rumah sakit, kita tentu berharap segala urusan menyangkut pengobatan dan administrasi berjalan lancar. Untuk itulah kita membutuhkan asuransi kesehatan yang andal dan terpercaya.

Diskusi tentang kebutuhan pasien saat menjalani pengobatan ini menjadi perbincangan seru dalam acara Great Moments With Allianz “Berani Melangkah Mulai Hidup Sehat Hidup Bahagia” di Novotel Batam, Sabtu (24/9). Acara yang dihadiri 200 peserta ini, merupakan kerjasama Allianz bersama Intisari untuk kali kedua, setelah pada Agustus 2016 diadakan di Medan.

Menyadari adanya kebutuhan pasien, Allianz memberi solusi melalui layanan yang inovatif. “Semua demi memberi pelayanan yang terbaik kepada nasabah terutama pada saat-saat mereka membutuhkan,” tutur Dian Anggarawati, Head of Health Strategy and Business Development Allianz, dalam diskusi tersebut.

Pertama, saat ini ada Allianz eAZy Claim, aplikasi mobile yang dapat mengirimkan dokumen klaim cukup melalui foto dan langsung diproses dalam lima hari kerja. Ada pula Allianz eAZy Med, layanan pemesanan dan pengantaran obat resep dokter dengan mengirim foto resep. Dalam layanan ini klaim juga cukup diunggah secara online dan diproses tujuh hari kerja.

Satu lagi ada Allianz Hospital Assistance, yakni layanan asisten pribadi untuk peserta asuransi kesehatan individu. Melalui sambungan telepon, asisten ini akan membantu pasien dalam berbagai urusan baik sebelum dan sesudah rawat inap, serta saat perawatan. “Dari berbagai inovasi ini kita semakin sadar bahwa penting bagi kita untuk mengetahui manfaat dari produk-produk asuransi agar bisa kita manfaatkan secara maksimal,” pesan Dian.

Nah, agar tidak menjadi sakit, dalam kesempatan yang sama, Jansen Ongko, ahli nutrisi mengajak audiens untuk memahami informasi yang benar tentang hidup sehat. “Sebab di masyarakat masih banyak pandangan yang kurang tepat. Akibatnya bukannya sehat, justru malah merugikan,” tutur dia.

Contohnya, ketika ingin tubuh ideal, banyak yang berfokus pada berat badan, padahal seharusnya kadar lemak tubuh. Karena sesungguhnya tidak ada berat badan ideal, melainkan kadar lemak ideal. Turunnya berat badan belum tentu disertai penurunan kadar lemak tubuh jika dilakukan secara salah. Atau mungkin berat badan sudah ideal, tapi anehnya malah jadi lembek dan lemak bertumpuk. Untuk itulah maka komposisi tubuh lebih berperan penting.

Kunci untuk mencapai hidup sehat, menurut Jansen tidaklah sulit. Yakni , jangan lupa untuk menyeimbangkan antara pola makan, berolahraga, dan beristirahat. “Ketiganya merupakan pilar yang penting dalam hidup sehat,” ungkap nutrisionis bertubuh atletis ini.

Semua itu tinggal kita jalani dengan penuh kesadaran, untuk hidup sehat dan berbahagia.