Find Us On Social Media :

Easy Tiger, Museum Stiker Pertama di Asia yang Berada di Indonesia

By Mentari Desiani Pramudita, Selasa, 1 November 2016 | 16:04 WIB

Easy Tiger, museum striker pertama di Indonesia.

Intisari-Online.com- Apa Anda pernah pergi ke museum? Mungkin jawaban pernah. Tapi dulu, ketika masih kecil. Museum memang identik dengan barang-barang kuno peninggalan sejarah. Seperti artefak dan beberapa benda suci. Namun, seorang warga Indonesia berhasil mendirikan museum striker pertama di Asia.

Tahun 2012, Oscar Meiffi mendapat beasiswa ke Belanda. Ketika sedang berjalan-jalan di Amsterdam, ia melihat ada sebuah museum yang ramai dikunjungi warga. Penasaran, ia pun masuk ke dalam museum yang bernama Electric Ladyland Museum.

Menariknya, di dalam museum ini terdapat ratusan koleksi benda-benda yang mengandung bahan glow in the dark (benda yang akan bercahaya di tempat gelap). Dari sanalah ia mendapatkan ide untuk membuat sebuah museum sendiri.

Lalu pada alhirnya, Easy Tiger berdiri tahun 2014 di Sanur, Bali. Jika Electric Ladyland Museum menampilkan barang glow in the dark, Easy Tiger menampilkan ratusan koleksi stiker. Alhasil, inilah museum striker pertama di Asia.

Tagline museum ini adalah Asia #1 Stickers Museum. Alasan mengapa pertama di Asia, sebeb museum stiker pertama di dunia ada di Berlin, Jerman yang bernama Hatch Kingdom. Dengan slogan World #1 Stickers Museum, museum besutan Oli Baudach ini menjadi salah satu inspirasi Oscar.

Hampir lima tahun berdiri, museum ini sudah mengikuti beberapa jenis pameran stiker di dnia. Seperti Jerman, Swedia, Filipina, Brazil, Amerika Serikat, dan masih banyak lagi. Ke depannya, Easy Tiger diharapkan tidak hanya sebagai museum semata, melainkan mampu mendukung senima-seniman lokal di Indonesia.