Penulis
Intisari-Online.com -Berbeda dengan bosnya, manajer kampanye Donald Trums mengakui bahwa pihaknya memang tertinggal dari Hillary Clinton. Hal ini seolah mengamini beberapa jajak pendapat yang dilalukan menjelang pemilihan presiden di Amerika Serikat.
“Kami tertinggal,” ujar Kellyanne Conway dalam acara bertajuk “Meet the Press” di stasiun televisi NBC, Minggu (23/10).
Kita tahu, kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump, berulang kali tak mau menerima hasil sejumlah jajak pendapat yang menunjukkan perolehan suaranya tertinggal dari Hillary Clinton. “Dia (Hillary) memiliki beberapa keunggulan, misalnya belanja iklan sebesar 66 juta dolar sejak Agustus lalu,” kata Conway.
Sang manajer kampanye juga menyebut deretan pendukung kampanye Hillary yang sangat impresif termasuk Presiden Obama dan istrinya, Michelle, mantan presiden Bill Clinton dan wakil presiden Joe Biden. “Trump akan melawan dengan meningkatkan jadwal kampanye dalam dua pekan terakhir di dua atau tiga negara bagian dalam sehari,” ujar Conway.
Conway menambahkan, Trump juga mendesak agar digelar debat keempat antara dia dan Hillary. “Saya kira Trump akan menantang Hillary dalam satu debat lagi dengan alasan sederhana yaitu jika Anda bukan pemberi donor maka Anda tak akan mendapatkan akses ke Hillary Clinton,” kata Conway dalam wawancara dengan stasiun AM 970.
Penampilan Donald Trump dalam tiga kali debat sangat meningkat, meski dalam jajak pendapat ABC News, rakyat AS menilai Hillary yang memenangkan debat ketiga itu.
Sementara itu, menambah jadwal debat sangat kecil kemungkinannya akan terjadi sebab acara debat itu bukan digelar stasiun televisi atau para kandidat. Komisi independen debat capres sudah menentukan waktu dan lokasi debat setahun sebelum masa kampanye digelar.