Penulis
Intisari-Online.com- Di era media sosial seperti rasanya sudah tidak ada lagi batasan antara satu orang dengan orang lainnya. Terutama untuk orangtua. Tren mempublikasikan foto-foto anak mereka ternyata menurut dokter berbahaya.
Kehadiran Facebook, Path, terutama Instagram menunjukkan data bahwa dalam dua tahun terakhir, foto-foto atau publikasi yang sering muncul ialah foto atau informasi soal anak-anaknya.
Bahkan di antaranya orangtua tersebut ada yang mengabadikan momen bersama sang anak sejak dari dalam kandungan bahkan proses melahirkan. Orangtua ingin ‘eksis’ sama seperti anak muda lainnya dengan sering mengupload foto atau data. Terutama tentang pertumbuhan sang anak.
Namun ternyata, menurut dokter anak yang tergabung dalam American Academy of Pediatrics (AAP) 2016 National Conference and Exhibition, ada kekhawatiran tentang publikasi orangtua tersebut.
Dalam konferensi tersebut disarankan agar orangtua memikirkan kembali untuk mengupload sesuatu, entah itu foto atau informasi ke media sosial. Sebab, upload-tan itu bisa membahayakan untuk anak mereka sendiri.
Bahaya itu bisa terjadi karena biasanya ketika orangtua mengupload informasi, ada tanda di mana posisi mereka berada. Atau identitas anak seperti tanggal lahir, alamat, dan data lainnya.
“Banyak orangtua yang tidak sadar bahwa upload informasi tentang anak di media sosial cukup berbahaya untuk anak,” kata Bahareh Keith, dokter di Universitas of Florida Collede of Medicine, Amerika Serikat.
Saran terbaik ialah agar orangtua bijak tentang apa saja yang harusnya di upload ke media sosial tentang anak. Jangan sampai, masalah sederhana ini menimbulkan bahaya untuk putra-putrinya.