Find Us On Social Media :

Anda Seorang Ayah atau Calon Ayah? Mungkin Anda Bisa Meniru Sikap Bijak Seorang Ayah Ini

By Mentari Desiani Pramudita, Kamis, 13 Oktober 2016 | 19:00 WIB

Sikap bijak seorang ayah

Intisari-Online.com- Hari itu aku berjaga sendirian di toko ponsel tempatku bekerja. Ketika hari mulai senja, aku sering mendapati seorang bapak yang berkali-kali menengok ke arah toko ini. Ketika toko mulai sepi, barulah bapak itu masuk ke dalam toko.

Sambil tersenyum, seperti biasa aku menanyakan perihal kedatangan pelanggan. “Ada yang bisa saya bantu pak?”.

Bapak itu membalas senyum. “Sebenarnya saya sudah berjanji untuk membelikan ponsel kepada anak saya jika nilai rapornya bagus,” jawabnya tulus.

Aku tersenyum mengerti. “Ingin ponsel seperti apa pak?”.

“Saya kurang mengerti soal ponsel. Tapi dia anak remaja. Saya sudah berjanji itu setahun yang lalu, tapi karena belum punya uang, saya tidak bisa beli,” balasnya lagi.

Aku tergugah akan sikap bijak seorang ayah ini. “Bapak punya uang berapa? Mungkin saya bisa bantu.” Namun si bapak langsung menolak. Ia ingin membelinya dengan uang hasilnya sendiri tanpa bantuan orang lain.

“Ah bukan begitu pak. Maksud saya, saya akan bantu menawarkan pada bos saya”, jawabku.

Si bapak tersenyum. “Benarkah mba? Uang saya hanya segini,”. Ia mengeluarkan uang dalam kondisi digulung bahkan ada uang seribuan dan recehan.

Akhirnya si bapak tersenyum bahagia karena berhasil menempati janjinya pada sang anak. Mungkin hanya inilah janji yang bisa ia kabulkan dari sekian janji pada anaknya. Namun ia tetap menjaga martabat seorang ayah. Karena seorang ayah yang baik haruslah bijak dan pantang mengingkari janji tapi juga harus mampu menjaga martabat keluarganya.