Intisari-Online.com- Impiannya adalah menjadi seorang tentara. Seperti janjinya, ia akan terus setia. Ketika sebuah bom membuatnya kehilangan dua kakinya, Todd Love tidak menyerah. Dengan segala keterbatasannya, dia menjadi salah satu tentara disabilitas panutan.
Kopral Todd Love adalah anggota First Reconnaissance Battalion tahun 2010 yang berjaga di Afghanistan. Ketika ratusan tentara menyerah karena dinginnya perang, Todd tidak melakukannya. Bahkan ketika sebuah bom membuatnya kehilangan kedua kakinya.
Bom itu membuat Todd kakinya harus diamputasi. Ia menerima perawatam di National Naval Medical Center dan Walter Reed Army Medical Center. Selama lima bulan pengobatan, ia dibantu oleh saudaranya, Brandon dan kedua orangtuanya.
Apakah mimpi Todd Love sebagai tentara hilang? Tidak. “Aku masih memiliki tangan dan badan. Mengapa aku harus menyerah?,” katanya.
Dengan segala kehormatan dari seluruh tentara Amerika Serikat, Todd tetap menjadi tentara. Walau hanya menjadi tentara disabilitas, ia tetap masuk jajaran elit. Selama proses pelatihan, ia mampu mengikuti ketahanan lari sejauh 10,5 mil dan melewati 75 rintangan. Walau ada bantuan rekan-rekannya, tapi Todd dijuluki The Beast oleh tentara lainnya.
Kini, dengan segala kekurangannya, ia bisa mengikuti segala hal di luar area tentara. Seperti melakukan olahraga esktrim, sky diving. Ia sudah tiga kali melakukan sky diving di Pennyslvania dan Colorado. Selain itu, tentara disabilitas ini mengikuti terjun payung dan berselancar di Hawaii.
Jika Todd yang dengan segala kekurangannya saja tidak menyerah, mengapa kita yang diberikan segala kesempurnaan suka sekali menyerah?
Berikut beberapa foto Todd, seorang tentara disabilitas.