Penulis
Intisari-Online.com- Suatu hari di seorang anak sedang berjalan-jalan. Tak sengaja ia melintasi sebuah area yang sedang dibangun. Di sana ia melihat tiga pekerja bangunan. Anak itu mencoba mendekati ketiganya dan bertanya.
“Apa yang sedang bapak kerjakan?” tanya sang anak pada pekerja pertama. Si pekerja pertama menjawab, “Kau bisa melihat sendiri. Ini area pembangunan, tentu saja saya sedang mengerjakan pembangunan,” jawabnya.
Anak itu menanyakan hal yang sama pada pekerja kedua. “Apa yang sedang bapak kerjakan?”. Si pekerja kedua menjawab, “Saya sedang membantu membuat bangunan gedung sekolah,” jawabnya.
Lalu ia kembali bertanya hal yang sama pekerja ketiga. “Apa yang sedang bapak kerjakan?”. Jawaban dari pekerja ketiga ialah “Saya sedang membangun mimpi anak-anak di sekitar daerah ini agar mampu meraih cita-cita yang tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat lainnya.”
Bisa dilihat, walau kita memiliki tugas yang sama dengan rekan kerja bahkan dengan pesaing kita sekalipun, bukan berarti visi dalam karirkita sama. Milikilah visi yang jauh untuk masa depan dan membuat orang lain bergetar hatinya ketika mendengarnya.
Tanyakanlah pada diri sendiri, apakah pekerjaan yang sedang kita lakukan ini hanyalah sebuah kewajiban? Ataukah kita sudah memiliki visi untuk masa depan nanti?