Intisari-Online.com – Alkisah, ada seorang raja kaya yang memiliki empat istri. Ia mencintai istrinya yang ke-4 dan dihiasinya dengan jubah mewah dan memperlakukannya dengan makanan terbaik dan lezat. Ia tidak memberikan apa-apa, tapi yang terbaik.
Raja juga sangat mencintai istri ke-3 dan selalu menunjukkan ke kerajaan tetangga. Namun, ia takut bahwa suatu hari istrinya akan meninggalkannya untuk yang lain. Ia juga mencintai istri ke-2 nya. Istrinya ini adalah kepercayaannya dan selalu baik, perhatian dan diam. Setiap kali raja menghadapi masalah, ia bisa curhat, dan istirnya akan membantunya melewati masa-masa sulit.
Istri pertama raja adalah pasangan yang sangat setia dan membuat kontribusi besar dalam menjaga kekayaan dan kerajaannya. Namun, raja tidak mencintai istri pertama. Meskipun istrinya sangat mencintai raja, ia hampir tidak diperhatikan oleh raja.
Suatu hari, raja jatuh sakit dan ia tahu waktunya singkat. Ia memikirkan hidup mewah dan bertanya-tanya, “Saya memiliki empat istri, tapi ketika saya mati, saya akan sendirian.”
“Jadi,” ia bertanya pada istri ke-4, “aku telah sangat mengasihimu, aku memberikanmu pakaian terbaik dan perhatian terbesar dariku. Sekarang aku sekarat, apakah kau akan mengikutiku dan menemaniku?”
“Tidak mungkin,” jawab istri ke-4, dan ia berjalan pergi tanpa kata lain. Jawabannya seperti pisau tajam yang memotong tepat di hatinya.
Dengan sedih raja kemudian bertanya pada istri ke-3, “Aku telah mengasihi kamu seluruh hidup saya. Sekarang aku sekarat, apakah kamu akan mengikutiku dan menemaniku?”
“Tidak,” jawab istri ke-3. “Hidup ini terlalu baik! Ketika kamu mati, aku akan menikah lagi!” Hatinya tenggelam dan berubah dingin.
Raja kemudian bertanya pada istri ke-2, “Aku selalu berpaling padamu untuk bantuan dan kau selalu ada untukku. Ketika aku mati, apakah kau akan mengikuti dan menemaniku?”
“Maaf saya tidak bisa membantu Anda kali ini!” jawab istri ke-2. “Paling tidak, saya hanya bisa mengirim Anda ke kuburanmu.” Jawabannya datang seperti sambaran petir, dan raja sangat terpukul.
Kemudian sebuah suara berseru,” Aku akan tinggal bersamamu dan mengikutimu ke mana pun kau pergi.”
Raja mendongak, itu adalah istri pertamanya. Ia begitu kurus seperti kekurangan gizi dan terlantar. Dengan sedih, raja berkata, “Aku seharusnya mengurusmu jauh lebih baik ketika aku punya kesempatan!”
Sebenarnya, kita semua memiliki 4 istri dalam hidup kita, yaitu: Istri ke-4 kita adalah tubuh kita. Tidak peduli berapa banyak dan usaha yang kita curahkan untuk membuatnya terlihat bagus, itu akan kita tinggalkan ketika kita mati.
Istri ke-3 adalah harta, status, dan kekayaan. Ketika kita mati, semua akan pergi ke orang lain. Istri ke-2 adalah keluarga dan teman-teman. Tidak peduli berapa banyak mereka ada untuk kita, paling jauh mereka menemani kita adalah sampai ke liang kubur.
Dan istri pertama kita adalah jiwa. Sering kali diabaikan dalam mengejar kekayaan, kekuasaan, dan kenikmatan dunia. Namun, jiwa kita adalah satu-satunya yang akan mengikuti kita ke manapun kita pergi.