Intisari-Online.com – Cedera biasanya terjadi saat berlangsungnya aktivitas fisik. Namun, kita bisa terhindar dari risiko cedera dengan mengikuti beberapa saran berikut ini.
- Minumlah air putih sebanyak mungkin. Air membantu mempertahankan temperatur tubuh yang normal dan mendinginkan otot-otot yang bekerja. Untuk menggantikan cairan yang hilang, minumlah air sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.
- Mengenakan pakaian yang tepat. Pakailah pakaian yang longgar dan nyaman sehingga keringat bisa keluar dari tubuh.
- Lakukan pemanasan dan pendinginan. Melakukan peregangan sebelum memulai suatu aktivitas berarti mempersiapkan tubuh untuk aktivitas yang akan dilakukan. Melakukan peregangan sesudah melakukan aktivitas akan meningkatkan fleksibilitas. Berjalanlah sebelum melakukan peregangan untuk pemanasan. Jangan melakukan peregangan pada otot-otot yang masih dingin.
- Lakukan aktivitas secara teratur. Risiko untuk cedera menjadi meningkat jika kita melakukan aktivitas yang intens tidak secara teratur melainkan diselingi periode inaktif.
- Hindari aktivitas yang tidak berkesinambungan. Aktivitas yang terkendali dan berkesinambungan seperti berjalan kaki atau bersepeda biasanya berisiko lebih rendah terhadap terkilir atau cedera lain dibandingkan dengan aktivitas dengan start dan stop berkali-kali seperti dalam permainan bola basket atau tenis.
- Jangan bersaing. Hindari intensitas fisik dan emosi seperti yang sering terjadi pada pertandingan-pertandingan kompetisi.
- Tunggu sampai makanan sudah dicerna. Tunggu dulu selama 2 – 3 jam setelah makan sebelum melakukan kegiatan. Saat proses pencernaan berlangsung aliran darah lebih dikonsentrasikan ke bagian sistem pencernaan dan jauh dari jantung.
- Sesuaikan latihan dengan cuaca saat itu. Jika cuaca panas dan lembab, kurangi kecepatan dan jarak. Atau lakukan kegiatan pagi hari atau sore hari saat udara sudah mulai mendingin.
- Hindari beraktivitas di daerah lalu-lintas yang padat. Mengisap gas karbonmonoksida yang berasal dari pembuangan kendaraan bermotor akan mengurangi pasokan oksigen ke jantung.
- Kenali gejala-gejala peringatan. Cari pertolongan dengan segera jika mengalami hal-hal berikut ini:
- Rasa sesak di dada
- Sesak napas yang berat
- Nyeri dada atau nyeri pada lengan atau rahang, sering kali pada sisi kiri
- Jantung berdebar-debar dengan cepat dan tak beraturan (palpitasi)
- Pusing, serasa mau pingsan atau mual
Aktivitas dengan intensitas sedang tidak akan menimbulkan ketidaknyamanan. Mungkin saja napas menjadi lebih cepat dan kita merasa seperti sedang bekerja. Tapi yang pasti, kita tidak sampai merasa sakit atau kelelahan. (
Mayo Clinic Hipertension)