Find Us On Social Media :

Efek Samping Suplemen Vitamin

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 1 April 2012 | 09:03 WIB

Efek Samping Suplemen Vitamin

Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter bila anak menderita epilepsi, penyakit pembuluh darah, diare kronis, gangguan ginjal, hati, pankreas, usus, sarkoidosis.

Efek samping: Pemakaian suplemen vitamin D > 2.000 IU/hari untuk jangka panjang berisiko meningkatkan reaksi toksik. Efek sampingnya antara lain, nausea, sakit kepala, buang air kecil berlebihan, hipertensi, penumpukan kalsium di jaringan lunak, kerusakan ginjal.

  • Zat besi

    Jangan mengonsumsi suplemen ini bila anak menderita hepatitis akut, hemosiderosis atau hemokromatosis (peningkatan zat besi), anemia hemolitik atau bila anak memerlukan tranfusi darah berulang. Hubungi dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini bila anak menderita ulkus peptikum (tukak lambung), enteritis (radang usus), kolitis, pankreatitis atau hepatitis, atau bila menderita penyakit ginjal atau kelainan pada usus.

  • Kalsium

    Hati-hati mengonsumsi kalsium bila anak menderita gangguan ginjal, konstipasi kronis, kolitis, diare, perdarahan lambung/usus, gangguan irama jantung.

    Efek samping: sembelit (konstipasi) dan sakit kepala. Efek samping yang serius adalah nyeri otot atau tulang, nausea, muntah, dan irama jantung melambat.