Intisari-Online.com - Jangan remehkan insomsnia alias susah tidur. Beberapa masalah serius bisa muncul jika tidur terabaikan.
Masih ada penyakit lain yang akan menjemput kita ketika tak memperhatikan masalah tidur ini.
- Osteoporosis.
Dalam jangka panjang, kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Kepadatan mineral dalam tulang menurun secara drastis jika memiliki kualitas tidur yang buruk. Ini menurut sebuah penelitian tahun 2012. Selain merusak tulang, kurang tidur juga akan membuat seseorang gagal dalam memperbaiki kerusakan sebelum usia tua.
- Kanker.
Sebuah penelitian kecil tahun 2010 membuktikan efek lain yang mengerikan dari kurang tidur, yaitu meningkatkan risiko kanker. Kanker usus dan payudara merupakan jenis penyakit yang mengancam seseorang jika tidur kurang dari enam jam setiap hari. Jadi, sudah tahu apa yang harus kita lakukan untuk mengurangi risiko kanker, 'kan?
- Penyakit jantung.
Tidak hanya stroke, kurang tidur juga membahayakan kesehatan jantung seseorang. Kurang tidur membuat tubuh memproduksi hormon dan bahan kimia yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Ini menurut sebuah penelitian pada tahun 2011. Setidaknya kita harus tidur lebih dari enam jam sehari untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mati muda.
Orang yang biasa tidur terlalu pendek dilaporkan berada pada risiko kematian dini, demikian menurut penelitian di tahun 2010.
Mulai sekarang, jangan remehkan kualitas tidur Anda jika tidak ingin meningkatkan risiko masalah kesehatan. (HuffingtonPost)