Find Us On Social Media :

Efek Dehidrasi Saat Berlari

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 19 Juni 2013 | 17:28 WIB

Efek Dehidrasi Saat Berlari

Intisari-Online.com – Olahraga lari adalah salah satu cara yang mudah dan murah untuk menjaga kebugaran tubuh. Tapi jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan. Jangan sampai kita merasakan efek negatif dehidrasi saat berlari seperti kutipan dari All Women Stalk berikut ini.

  1. Mulut kering. Salah satu tanda-tanda dehidrasi adalah mulut kering. Kadang-kadang di tengah-tengah aktivitas lari, dehidrasi juga dapat menyebabkan sakit kepala.
  2. Nyeri otot. Lari dengan posisi yang benar tidak akan membuat tubuh kita sakit. Namun, jika mengalami nyeri otot padahal posisi berlari kita sudah benar, bisa saja disebabkan karena kita mengalami dehidrasi.
  3. Buang air kecil. Efek negatif selanjutnya dari dehidrasi adalah saat urine yang keluar sangat sedikit ketika buang air kecil. Jika dibiarkan, tubuh berisiko menderita kerusakan ginjal.
  4. Sulit berkonsentrasi. Jika kita merasa mulai sulit fokus dan berkonsentrasi ketika berlari, itu berarti kita sedang mengalami dehidrasi. Hentikan aktivitas lati dan minumlah air sebanyak mungkin.
  5. Pusing. Terkadang, tekanan darah menurun drastis akibat dehidrasi. Jika kepala menjadi pusing dan tubuh mulai bergetar, kembalikan kondisi tubuh menjadi normal kembali dengan minum sebanyak mungkin.
  6. Detak jantung lebih cepat. Dehidrasi semakin berat membuat jantung berdenyut lebih cepat. Air harus segera diminum dan jika perlu, Anda harus segera mencari bantuan medis.
  7. Lelah berhari-hari. Biasanya lelah setelah lari hanya berlangsung beberapa jam. Tetapi ketika kita mengalami lelah selama berhari-hari, itu berarti mengalami dehidrasi.

Mulai sekarang, jangan malas untuk minum air selama berolahraga. (*)