Intisari-Online.com - Seorang ilmuwan Prancis mengungkap, ada tiga versi berbeda dalam lukisan karya Leonardo da Vinci yang berjudul The Lady with an Ermine (Perempuan dengan Cerpelai).
(Baca juga: Da Vinci, Anak Kuda dengan 'Kuda' di Punggungnya) Ilmuwan yang bernama Pasccal Cotte ini lantas berupaya "mengupas" lukisan tersebut dengan menggunakan teknik baru bernama Layer Amplification Method (LAM). Adapun cara kerjanya ialah dengan menyorotkan serangkaian cahaya kepada lukisan, di mana sebuah kamera kemudian mengukur pantulan cahayanya.
Dari pantulan tersebut, Cotte mampu menganalisa dan merekonstruksi lapisan-lapisan yang ada pada sebuah lukisan. Ia menemukan, da Vinci ternyata membuat tiga lapisan berbeda dalam lukisan yang digarap pada tahun 1489-1490 itu.
Lapisan pertama ialah perempuan tanpa cerpelai. Lalu, da Vinci menambahkan cerpelai abu-abu. Terakhir, dia mengubah cerpelai menjadi lebih besar dan berwarna putih.
(Baca juga: Misteri Lukisan Potret Diri Leonardo da Vinci: Perlu Izin Kementrian Untuk Memindah Lukisan)
Cotte yang juga salah satu pendiri Lumiere Technology di Paris, Prancis ini mengatakan, penemuan itu menimbulkan sejumlah pertanyaan baru tentang teknik melukis da Vinci dan sejarah lukisan-lukisan yang dibuatnya.
Terungkap sudah misteri di balik lukisan da Vinci. The Lady with Ermine ternyata menggambarkan sosok perempuan muda bernama Cecilia Gallerani, selir Ludovico Sforza, Duke of Milan. (BBC)