Find Us On Social Media :

Mengaku Dilecehkan, Via Vallen Malah Dibully Netizen: Ini Penyebab Wanita Takut Ungkap Kasus Pelecehan Seksual

By Aulia Dian Permata, Rabu, 6 Juni 2018 | 14:30 WIB

Intisari-Online.com - Insiden pelecehan seksual yang dialami Via Vallen masih menjadi perhatian warganet.

Meski Via telah menyensor nama akun Instagram pria yang merupakan pemain sepak bola nasional itu, warganet menduga bahwa pria itu adalah Marko Simic.

Akibatnya, akun Instagram Marko Simic menutup kolom komentarnya agar tak bisa diberi komentar lagi oleh netizan.

Namun, rupanya tak hanya sampai di situ saja dampak dari insiden ini.

Baca Juga: Inilah Daftar 7 Kota Paling Layak Huni di Indonesia! Adakah Kota yang Anda Tinggali?

Via Vallen yang mengunggah bukti tangkapan layar chat pelecehan seksual di story Instagramnya justru dapat banyak komentar negatif dari warganet.

Tak sedikit netizen yang merundung dan terkesan menyalahkan Via Vallen alih-alih mendukung perbuatannya yang berani berbicara mengenai pelecehan seksual.

Melihat komentar dari warganet atas kasus Via Vallen, mungkin benar bahwa penilaian masyarakat masih menjadi salah satu faktor yang membuat perempuan takut mengungkapkan fakta bahwa mereka pernah mengalami pelecehan seksual.

Dilansir dari PsychologyToday, inilah 6 penyebab seorang wanita takut berterus terang mengenai pengalaman dilecehkan secara seksual, baik fisik, batin, dan verbal.

1. Malu

Kebanyakan korban pelecehan seksual merasa malu, merasa 'dinodai', dan itu hal yang wajar.

Korban merasa diserang sementara secara bersamaan merasa terhina dan tidak berdaya.

Parahnya, rasa malu ini sering menyebabkan korban menyalahkan diri sendiri, padahal kesalahan terletak pada orang lain juga.