Find Us On Social Media :

Ahed Tamimi, Gadis 17 Tahun Ini Dianggap Pahlawan oleh Palestina karena Berani Melawan Tentara Israel

By Adrie Saputra, Selasa, 5 Juni 2018 | 14:20 WIB

Baca juga: Dari Helm Pintar hingga Tablet Militer, Inilah 7 Senjata Canggih Israel yang Dijamin akan Bikin Iri Lawan-lawannya

"Tidak ada keadilan di bawah pendudukan," katanya, menurut rilis berita dari kampanye yang diselenggarakan untuk membebaskannya. 

Ibunda Tamimi, Nariman Tamimi, yang menghadapi tuduhan terkait dengan pembuatan video atas insiden itu, juga mengajukan pembelaan selama delapan bulan di penjara. 

Sepupu Tamimi, Nour Tamimi, yang juga muncul di video itu, menyetujui kesepakatan untuk waktu yang diberikan, hanya lebih dari dua minggu. 

Video remaja Palestina yang menampar dan menendang para prajurit menyebabkan kemarahan publik setelah tayang di televisi Israel. 

Dia ditangkap tak lama setelah insiden itu pada malam hari di rumahnya. 

Militer Israel merekam video saat dia dibawa keluar dari rumahnya dengan borgol. 

Israel merombak sistem pengadilan militernya pada tahun 2009, menciptakan pengadilan militer terpisah untuk anak di bawah umur yang menurut para pejabat ditujukan untuk meningkatkan perlindungan anak-anak.

Dalam hampir semua kasus yang diajukan terhadap anak di bawah umur Palestina, terdakwa akhirnya menandatangani tawar-menawar pembelaan, kata Yael Stein, direktur riset untuk B'Tselem yang menulis laporan tersebut. 

Ini bisa memakan waktu hingga satu setengah tahun dari saat anak di bawah umur dibebankan ke akhir persidangan, menurut Stein. 

Kebanyakan anak di bawah umur ditahan di penjara, meningkatkan tekanan pada mereka untuk menyetujui kesepakatan pembelaan, katanya. 

"Untuk anak di bawah umur, mereka dalam tahanan."

"Jika ada pengakuan tindakan yang salah, hukuman akan lebih ringan. Ada insentif nyata untuk anak di bawah umur untuk menandatangani kesepakatan," katanya. 

"Biasanya orang tua lebih suka tawar-menawar agar anak-anak mereka dapat segera pulang." 

Ada 356 anak di bawah umur Palestina yang ditahan, menurut kelompok itu.  

Para pendukung Tamimi menyebutnya sebagai ikon perlawanan Palestina. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)

Baca juga: Sejatinya Palestina Punya Pasukan Komando Wanita yang Siap Menghajar Tentara Israel di Jalur Gaza, tapi Terhalang Militan Hamas