Find Us On Social Media :

Agar Rekan-rekannya Bisa Berbuka Puasa, Penjaga Gawang Timnas Tunisia Ini Pura-pura Sakit

By Khena Saptawaty, Selasa, 5 Juni 2018 | 08:15 WIB

Ia menambahkan, meskipun demikian, hal itu bisa diterima dalam sebuah even besar seperti Olmpiade yang berlangsung selama Ramadan.

Alasannya, ajang itu hanya sekali dalam sebuah kesempatan sepanjang hidupnya bagi seorang atlet.

“Jika Piala Dunia berlangsung selama Ramadan, pengecualian serupa bisa dilakukan, tetapi itu contoh kasus per kasus,” kata Ajmal Masroor.

Dilansir dari Mail Online, Senin (4/6/2018), Dewan Tertinggi Islam Mesir pernah mengeluarkan fatwa pada 2012 menindak lanjuti atlet yang makan dan minum selama Ramadan, saat berlangsungnya Olimpiade London.

Untunglah, Tunisia dan negara-negara Muslim lainnya yang berkompetisi di Piala Dunia tidak perlu cemas.

Pasalnya, Ramadan berakhir pada 14 Juni, hari di mana Piala Dunia dimulai.

Meskipun demikian, Tunisia masih ada satu pertandingan persahabatan sebelum Ramadan berakhir.

Pada 9 Juni mendatang, Tunisia akan menghadapi Spanyol.

Lalu Tunisia akan menghadapi Inggris di pertandingan pembukaan mereka pada Piala Dunia di Volgograd pada 18 Juni 2018 mendatang.

Baca juga: Ketika Pasukan Komando Inggris Membantai Tentara Argentina dalam Perang Brutal di Falkland pada 1982