Selama Ini Dikira Elang, Ternyata Mumi Bertuah Ini adalah Manusia

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Intisari-Online.com- Mumi yang berumur 2.100 tahun dan selama ini dianggap sebagai 'mumi elang' sebenarnya milik anak laki-laki yang meninggal yang menderita anencephaly.

Anencephaly sendiri adalah kondisi langka di mana bagian otak dan tengkorak gagal berkembang.

"Seluruh bagian atas tengkoraknya tidak terbentuk," kata Andrew Nelson, seorang ahli bioarkologi dan profesor antropologi di University of Western Ontario, sebagaimana dilansir dari Live Science, Kamis (31 Mei 2018).

"Lengkungan tulang belakangnya belum tertutup. Tulang telinganya berada di belakang kepala," kata Nelson.

Baca Juga:Turki 'Ngotot' Ingin Serang Israel, Militer AS pun Pontang-Panting Mencegahnya

Mumi ini sekarang adalah satu dari dua mumi yang dikonfirmasi dari Mesir yang diketahui mengalami anencephaly.

Mumi itu disumbangkan ke Museum Maidstone di Inggris pada tahun 1925 oleh seorang dokter lokal.

"Mumi diyakini sebagai mumi elang nazar karena tulang-belulangnya," kata Nelson.

Lapisannya terdiri dari karton linen atau papirus yang dilapisi plester.

Baca Juga:3 Tes Kecerdasan Ini akan Menentukan Apakah Anda Mampu Jadi Agen Khusus FBI - Bagian 2

Bahkan mumi dihias dengan gambar yang terlihat seperti elang.

Nelson memimpin tim ilmuwan yang memeriksa mumi menggunakan pemindaian mikro-CT.

Teknik ini dapat memungkinkan mereka untuk mendapatkan gambar beresolusi tinggi dari mumi janin kecil tanpa harus membuka tulang rusuk.

Baca Juga:Dari Pembantaian Sipil Hingga Tragedi Perang Vietnam, Inilah Foto-foto Paling Mendebarkan Sepanjang 1968

Hail yang mereka temukan adalah bahwa mumi yang akan lahir ini mati pada usia kehamilan 23 hingga 28 minggu.

"Ini akan menjadi saat yang tragis bagi keluarga untuk kehilangan bayi mereka dan melahirkan janin yang tidak normal," ungkap Nelson.

Janin tampaknya telah dimumikan dengan cermat, kata para peneliti.

Selain itu, sebuah gambar pada kartonnya menunjukkan Osiris, dewa neraka Mesir, berbaring di bingkai peti mati yang disebut bier, dengan dewi Isis dan Nephthys berdiri di atasnya.

Baca Juga:Ratmi B-29, Pelawak Tapi Dimakamkan di TMP Kalibata, Kok Bisa?

Sebuah "ba-bird" (burung mitos dengan kepala manusia) diperlihatkan terbang di atas Osiris.

Nelson mengungkapkan bahwa itu adalah simbol perlindungan dan kesehatan yang baik.

Seorang mumi bertuah?

Baca Juga:Jika Bukan karena Jasa-jasa Sosok Ini, Mustahil Angkatan Udara Turki Bisa Terbangun Sebesar Ini

Mumi janin itu mungkin memiliki semcam tuah kesaktian atau kekuatan menurut kepercayaan waktu itu.

Yakni berasal dari zaman Romawi, di mana seorang petani mengeluh akan pencuri gandum-gandumnya yang menggunakan janin mencuri.

Dalam cerita, pencuri itu melempar janin ke petani, dan kekuatan janin akan membekukan petani.

Namun, tidak ada yang tahu di mana atau bagaimana mumi dimakamkan, atau jika ada yang mencoba mengambil keuntungan dari kekuatan yang dipaparkan oleh Nelson itu.

Baca Juga:Pohon Plastik dan Jakarta yang Membuat Warganya Enggan Berjalan Kaki

Artikel Terkait