Find Us On Social Media :

Meresapi Nilai-nilai Luhur Pancasila di 'Desa Pancasila' Lamongan

By Ade Sulaeman, Jumat, 1 Juni 2018 | 08:15 WIB

Baca juga: Turki 'Ngotot' Ingin Serang Israel, Militer AS pun Pontang-Panting Mencegahnya

Tak ada perselisihan karena agama

Ucapan Khusyairi juga dibenarkan oleh Karbin (42), warga RT 8/RW3, Desa Balun, Kecamatan Turi, Lamongan.

Meski dirinya satu keluarga memeluk agama Hindu, namun selama ini ia beserta keluarga tidak pernah terlibat perselisihan dengan tetangganya yang nota bene beragama lain.

“Sebelah kiri rumah saya ini kakak ipar, namanya Rohmana. Dia memeluk agama Kristen, tapi dua anaknya memeluk agama Islam.

Bagi kami, itu hal biasa, karena agama itu urusan pribadi masing-masing orang dan tidak bisa dipaksa-paksa,” ujar Karbin. (Hamzah Arfah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belajar Hidup Toleransi dari "Desa Pancasila" di Lamongan".

Baca juga: Stasiun Ini Terkenal Angker, Masinis Pun Pilih Tutup Mata saat Melewatinya