Find Us On Social Media :

Tak Banyak Gerak Bantu Cegah Emboli Paru

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 21 November 2013 | 16:00 WIB

Tak Banyak Gerak Bantu Cegah Emboli Paru

Intisari-Online.com - Gejala timbulnya emboli tergatung pada besar-kecilnya emboli serta kesehatan paru-paru dan jantung penderita sebelum terjadinya serangan.Pada emboli berukuran besargejalanya dapat berupa sesak napas diikuti nyeri dada, demam yang tidak terlalu tinggi, batuk dahak berdarah, serta berdebar-debar, tekanan darah menurun dan terjadi pelebaran pembuluh darah balik di leher. Emboli kecil akan terlihat lebih jelas saat berlatih olahraga dengan gejala sesak napas.

Kematian mendadak pada penderita emboli paru-paru terjadi gara-gara tidak mengalirnya darah ke paru-paru akibat adanya sumbatan. Seorang pasien yang dicurigai terserang emboli paru-paru hendaknya tidak melakukan banyak gerakan, sehingga sumbatan tidak akan berjalan dan akan menyumbat pembuluh darah balik di paru-paru.

Dalam keadaan penderita mengalami gawat napas, pertolongan pertama yang bisa dilakukan tidak lain yaitu pasien ditenangkan, tidak boleh bergerak, dan langsung diantar ke instalasi gawat darurat untuk segera dibantu pernapasannya dengan oksigen.

Untuk pencegahan, sedapat mungkin hindari terjadinya penyakit pembuluh darah dengan mengonsumsi makanan sehat, tidak merokok, olahraga secara teratur, serta secara rutin memeriksakan diri ke dokter dan hanya makan obat sesuai anjuran dokter.

Rawatlah dengan baik bila Anda menderita penyakit wasir, varises, dan berhati-hatilah sehabis mengalami tindakan operasi tungkai. Sebab, penyakit yang erat hubungannya dengan pembuluh darah balik ini memudahkan seseorang untuk terkena emboli paru-paru. Namun, Anda tidak perlu khawatir sebab terjadinya kasus demikian masih termasuk langka. (Kumpulan Artikel Kesehatan 7)