Penulis
Intisari-Online.com - Berjalan atau berlari di treadmill kerap menjadi pilihan di kala cuaca tak memungkinkan untuk berolahraga di luar ruangan. Tampaknya menggunakan treadmill bukanlah perkara sulit, tinggal menekan beberapa tombol dan Anda pun bisa langsung menggerakan tubuh di atasnya. Hanya saja, meski terkesan mudah, beberapa kesalahan saat menggunakan treadmill bisa berakibat terhambatnya progres olahraga Anda. Bahkan kesalahan-kesalahan itu juga bisa berujung pada cedera. Karena itu, kenalilah beberapa kesalahan umum penggunaan treadmill berikut untuk menghindarinya, seperti dilansir dari health. Tidak pemanasan Menurut Tina Haupert, praktisi fitnes dan kontributor The Boston Globe, orang seringkali meninggalkan pemanasan sebelum menggunakan treadmill. Padahal, kata dia, pemanasan sangat penting untuk mempersiapkan tubuh untuk membuat olahraga menjadi efisien. "Saat tidak melakukan pemanasan lebih dulu, tubuh belum siap untuk melakukan gerakan-gerakan olahraga yang berat sehingga kesulitan untuk mencapai kecepatan yang ditargetkan. Itulah mengapa tanpa pemanasan, efisiensi olahraga sulit untuk dicapai," jelas Haupert. Sambil membaca majalah Bagi sebagian orang yang memiliki jadwal waktu padat, multitasking saat beraktivitas kerap kali dilakukan. Apalagi berolahraga di atas treadmill biasanya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, maka tak heran ada yang melakukannya sambil membaca majalah. Sayangnya, menurut Haupert, saat dilakukan saat membaca majalah, olahraga di treadmill tidak akan berjalan seefisien ketika hanya fokus pada gerakan. "Daripada membaca majalah sambil berlari di treadmill dengan hasil yang tidak optimal, lebih baik fokus dulu untuk berolahraga kemudian baru membaca majalah," cetusnya. Terlalu banyak berpegangan Berjalan atau berlari sambil berpegangan pada besi treadmill mungkin tetap akan menghasilkan keringat, namun itu akan memperlambat kecepatan Anda. Haupert menjelaskan, kebanyakan orang tidak akan mencapai intensitas optimalnya saat berpegangan pada besi treadmill. Tidak memvariasikan kecepatan Haupert mengatakan, menggunakan treadmill dalam kecepatan yang konstan sepanjang waktu berolahraga tidak akan memberikan hasil yang optimal. Selain itu, tidak menvariasikan kecepatan akan membuat Anda lebih mudah bosan. Lompat saat turun dari treadmill yang sedang bergerak Sekedar turun dari treadmill untuk minum sering membuat orang tidak mematikan alat itu terlebih dulu. Padahal jika tidak dimatikan (atau setidaknya diperlambat) terlebih dulu, lompat dari treadmill bisa meningkatkan kemungkinan cedera. "Meski sistem koordinasi tubuh Anda baik, tetap ada kesempatan pergelangan kaki Anda untuk cedera karena pendaratan yang salah," tandas Haupert. (Unoviana Kartika – kompas.com)