Penulis
Intisari-Online.com – Pilek dan flu relatif terjadi selama musim penghujan. Tetapi, mereka yang memiliki kadar normal vitamin D dalam tubuhnya tidak rentan terhaap flu dan pilek ini. Jadi, jika selama ini Anda mengambil suplemen vitamin C untuk melawan pilek, mungkin sudah waktunya Anda menambahkan vitamin D juga. Bagaimana hubungan antara vitamin D dan flu?
Kurangnya sinar matahari dan pola makan yang buruk, kekurangan vitamin D dapat membuat kita terserang pilek dan flu, terutama musim hujan seperti ini. Vitamin D memainkan peran penting dalam meningkatkan kekebalan dan merangsang senyawa antimikroba, sehingga mengurangi kesempatan kita tertular pilek dan flu.
Tapi sebelum memutuskan untuk mengasup vitamin D atau suplemen, kita harus tahu apakah flu yang kita alami karena kekurangan vitamin D.
Sumber terbaik vitamin D adalah sinar matahari. Tapi berapa lama seseorang harus mengabiskan di luar ruangan untuk menuai manfaat ini? Berada di bawah sinar matahari terlalu lama justru menyebabkan kerusakna kulit, mempercepat penuaan, dan menyebabkan kanker kulit.Dua menit sebenarnya waktu dibutuhkan tubuh untuk membuat vitamin D. Lebih baik berjemur di pagi hari sebelum pukul 9 pagi dan sore hari antara pukul 4 – 6 sore, untuk mencegah penyerapan sinar ultra violet.
Kekurangan vitamin D juga terkait dengan penyakit jantung. Karena itu, tingkatkan kadar vitamin D dalam tubuh untuk mencegah penyakit. (healthmeup)