Find Us On Social Media :

Agar Tetap Termotivasi Berolahraga

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 6 Desember 2013 | 18:30 WIB

Agar Tetap Termotivasi Berolahraga

Intisari-Online.com – Melakukan sesuatu secara rutin bisa membuat kita jenuh. Begitu juga dengan berolahraga. Padahal, manfaatnya baru akan terasa bila dilakukan secara teratur. Agar tidak kalah oleh rasa bosan, kita mesti paham trik untuk menyiasatinya. Simak beberapa hal yang dapat menghambat kita untuk mendapatkan tubuh sehat dan bugar, serta solusinya.

Tak punya tujuan atau goal

Akibatnya, kita hanya berolahraga saat sedang ingin saja alias bergantung pada mood. Minggu ini berlatih selama 3 kali, minggu depan tidak sama sekali. Tentu hasilnya tidak akan maksimal.

Stay motivated: Bikin target yang realitstis. Alih-alih bermimpi punya badan ramping dan kencang seperti Jennifer Garner, coba terapkan tujuan y ang lebih mudah dicapai, semisal menghilangkan lemak perut.

Minder terhadap orang lain

Perasaan ini kadang dialami mereka yang berlatih di pusat kebugaran. Melihat anggota lain yang perutnya rata, lengannya kencang, dan mampu berlari di treadmill selama 40 menit tanpa terengah-engah, bisa jadi nyali kita langsung ciut.

Stay motivated: Jangan membandingkan diri dengan orang lain, kata Gerald Endress, direktur fitness di Duke Diet and Fitness Center di Durham, North Carolina. Daripada memperhatikan orang lain, fokuskan perhatian kita pada tujuan awal.

Merasa terbebani

Niat mau hidup sehat sudah ditetapkan, mendaftar di gym kenamaan pun sudah dilakukan. Belakangan baru terasa, lokasinya cukup jauh dari rumah dan harus melewati daerah macet untuk ke sana. Sampai di gym, tubuh sudah lelah padahal olahraga belum dimulai.

Stay motivated: Tak perlu memaksakan diri menjadi anggota gym hanya karena tempatnya populer. Bila waktu yang kita punya tak banyak, cari cara yang lebih mudah dan nyaman. Misalnya, berlatih sendiri di rumah. Gunakan alat olahraga yang sederhana, seperti exercise ball atau dumbbell. Atau ikuti gerakan instruktur aerobik di DVD. Langkah lainnya, memanggil guru yoga atau Pilates ke rumah kita. (PreventionIndonesia)