Find Us On Social Media :

Bersepeda atau Berlari, Manakah yang Anda Pilih?

By Ade Sulaeman, Senin, 13 Januari 2014 | 07:00 WIB

Bersepeda atau Berlari, Manakah yang Anda Pilih?

Intisari-Online.com - Bukan hanya di bidang fashion, dunia olahraga pun mengenal istilah tren yang silih berganti.

Beberapa tahun lalu, olahraga bersepeda merupakan aktivitas yang menjadi primadona. Tetapi belakangan ini, olahraga larilah yang sedang digemari oleh banyak kalangan.

Anda tertarik untuk menekuni salah satu di antaranya? Jangan sekadar mengikuti tren, pilih jenis olahraga yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Beberapa poin di bawah ini bisa menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum mengambil keputusan:

1. Jumlah Kalori Yang Dibakar

“Lari dan bersepeda adalah jenis latihan kardio yang sama baiknya,” kata Hirofumi Tanaka, profesor di bidang Kinesiologi serta direktur di lembaga Cardiovascular Aging Research Laboratory, di University of Texas, Amerika.

Meski demikian, menurut Dr. Tanaka, jumlah kalori yang dibakar ketika berlari lebih banyak dibandingkan bersepeda.

Berdasarkan data American College of Sports Medicine, seseorang dengan berat badan 75 kg bisa membakar 1000 kalori dengan cara berlari. Sedangkan jumlah kalori yang terbakar saat bersepeda hanya 850 kalori. Juaranya: lari.

2. Risiko Cidera

Beda dengan lari, bersepeda adalah jenis latihan kardio yang tidak melibatkan upaya untuk menahan beban.

“Saat berlari, kedua kaki Anda juga harus sekaligus menopang berat badan sepanjang perjalanan. Karenanya, risiko menderita cidera saat berlari lebih besar dibandingkan apabila Anda bersepeda,” kata Dr. Tanaka.

Itu sebabnya, bersepeda adalah kegiatan yang lebih aman untuk persendian kaki, terutama lutut.