Posisi Tidur yang Tepat Saat Hamil

Mohamad Takdir

Penulis

Posisi Tidur yang Tepat Saat Hamil

Intisari-Online.com - Posisi tidur yang tepat saat hamil akan membuat ibu tidur lebih lelap. Tidak hanya itu, posisi tidur yang tepat juga dapat menghindarkan ibu dari gangguan sakit pinggang dan punggung.

Memang, penyebab sakit pinggang dan punggung tidak hanya disebabkan posisi tidur yang tidak tepat, tapi juga karena berat badan ibu hamil yang semakin bertambah seiring dengan pertambahan umur kehamilan. Yang kedua karena postur tubuh yang salah saat beraktivitas, termasuk karena mengabaikan posisi tidur yang tepat saat hamil. Untuk penyebab pertama tak banyak yang dapat dilakukan karena perubahan tubuh pada ibu hamil normal dan alami. Berbeda dengan penyebab kedua yang dapat dihindari dengan mengetahui postur tubuh saat tidur yang tepat untuk ibu hamil.Bagaimana posisi tidur yang tepat saat hamil itu? Sikap, postur, atau posisi tidur yang tepat saat hamil sebenarnya tak jauh berbeda seperti kala tak hamil, hanya saja karena ibu memang membawa beban di perut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

(Baca juga: Ibu Hamil Harus Waspada)Berikut posisi tidur yang tepat saat hamil, juga posisi tubuh yang tepat saat bangun tidur. Postur tubuh tepat saat tidur. - Untuk tidur telentang, selain menaruh bantal di kepala, taruhlah juga di bawah bahu. Cara ini dapat menghindari sesak napas.- Menaruh bantal di bawah kaki juga dapat menghindari pengumpulan darah di anggota tubuh tersebut.- Posisi tidur terbaik bagi ibu hamil adalah berbaring miring ke sebelah kiri dengan lutut agak ditekuk dan ditaruh bantal di antaranya. Jangan lupa, tempatkan bantal di bawah kepala dan bahu. Berbaring ke sisi kiri ini akan membuat sirkulasi darah ke janin tidak terganggu.- Sesekali untuk menghindari rasa pegal dan sakit tentu boleh bolak-balik ke sisi kanan.- Setelah kehamilan membesar, sebaiknya ibu hamil tidur dengan posisi kepala agak tinggi. Hindari tidur dengan posisi datar, karena semakin datar, tekanan rahim pada paru-paru semakin besar dan bisa membuat sesak napas.- Seandainya terjadi sesak napas, berlatihlah pernapasan dengan cara: menarik, menahan, dan mengeluarkan napas, seperti yang biasanya dilakukan pada senam hamil di usia kehamilan 6-7 bulan.

(Baca juga: 3 Kiat Sehat Ibu Hamil)Postur tubuh tepat saat bangun dari tempat tidur.- Hindari perubahan posisi secara tiba-tiba. Bangun tergesa-gesa meningkatkan risiko perut menjadi tegang bahkan ibu bisa mengalami kontraksi dan pusing-pusing.- Saat akan bangun, gulingkan tubuh ke sisi tempat tidur secara perlahan.- Gunakan satu tangan menahan tubuh untuk membantu posisi duduk dan kedua kaki diayunkan turun ke sisi tempat tidur. Duduklah sebentar, lalu baru berdiri.- Jika terjadi kram (yang memang umum dialami semasa kehamilan) luruskan kaki dan tekuk jari-jemari kaki ke arah muka sampai terasa otot-otot kaki relaks. Baru kemudian berdiri secara perlahan. (tabloid-nakita)