Find Us On Social Media :

4 Ciri Khas Tradisi Perayaan Imlek yang Dirayakan orang Tionghoa

By Ade Sulaeman, Kamis, 19 Februari 2015 | 06:00 WIB

4 Ciri Khas Tradisi Perayaan Imlek yang Dirayakan orang Tionghoa

Ciri khas tradisi perayaan Imlek yang dirayakan orang Tionghoa adalah banyak hal yang berwarna merah seperti lentera merah, cheongsam (baju tradisional) berwarna merah, dan angpao merah. Aji Chen mengatakan bahwa warna merah adalah warna favorit orang Tionghoa karena dianggap membawa kebahagiaan, kemakmuran, dan hal-hal positif lainnya.

Amplop merah yang disebut angpao berasal dari kata "Hong Pao" yang artinya kantung merah. Hal ini merupakan tradisi turun-temurun yang dilakukan oleh orang Tionghoa. Hanya anak-anak dan seseorang yang belum menikah yang boleh menerima angpao. Sebaliknya yang sudah menikah harus memberikan angpao pada saudara-saudaranya yang belum.

Tradisi Yu Shang

Tradisi makan Yu Shang adalah tradisi yang baru-baru ini menjadi tren di masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa. Tradisi ini dibawa langsung dari Tiongkok dan mempunyai cara khusus untuk sebelum menyantapnya.

Biasanya di satu meja hanya ada satu piring Yu Shang. Di piring tersebut ada beberapa makanan dingin seperti irisan ikan salmon, wortel, dan salad lain. Lalu diberikan saus wijen, buah plum, dan sebagainya. Para anggota yang duduk di meja akan mengaduk makanan tersebut bersama dan mengangkatnya dengan sumpit setinggi-tingginya sambil mengucapkan "Lao Qi" atau "Lao Hei".

“Semakin tinggi kamu angkat maka hoki kamu semakin bagus,” jawab Aji Chen. (kompas.com)