Find Us On Social Media :

Misteri Thoughtography: Rahasianya Ada dalam Genggaman

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 5 Maret 2015 | 19:45 WIB

Misteri Thoughtography: Rahasianya Ada dalam Genggaman

Hal serupa terjadi pada gambar bangunan dua lantai dan beberapa huruf kabur yang masih terbaca. Bangunan itu akhirnya dikenal sebagai hangar Divisi Udara dari Royal Canadian Mounted. Anehnya, huruf dalam foto justru salah tulis, "Air Division Cainadain Mount".

Gambar lain yang sangat jelas adalah William's Livery Stable, di seberang jalan dari gedung opera di Central City.  Tapi ada beberapa penyimpangan. Dalam foto Serios dindingnya lebih tampak sebagai dinding batu, sedangkan pada kenyatannya bangunan itu terbuat dari bata. Perbedaan lain, beberapa  jendela dibangunan asli juga berubah menjadi dinding tembok.

Karena tampaknya Serios mampu memotret masa lampau, Eisenbud dan beberapa peneliti rekannya merancang sesi percobaan pada 27 Mei 1967 di Denver Museum of Natural History. Dikelilingi oleh artefak paleolitikum dan neolitikum, diharapkan kekuatannya mampu menangkap gambar atas sesuatu yang terjadi ribuan tahun silam.

Serios yakin berhasil dan mulai membayangkan melihat orang yang sedang membuat api. Pemotretan segera dilakukan. Beberapa foto menampilkan gambar aneh, namun yang paling mengesankan adalah laki-laki dari zaman batu dalam posisi jongkok.

Kemudian disadari oleh seorang saksi yaitu Profesor H. Marie Wormingtoa dari jurusan antropologi Colorado College, gambar itu serupa dengan model sebesar ukuran normal sekelompok manusia zaman batu di Chicago Field Musuem of Natural History, bahkan kartu pos bergambarnya pun dijual di sana..

Maka muncul kecurigaan, Serios memalsukan foto-fotonya.

Namun, penelitian berikutnya menunjukkan, laki-laki dalam gambar Serios diambil dari berbagai sudut yang berbeda. Malah, menurut pendapat beberapa fotografer dan insinyur fotogrametrik profesional, cetakan paranormal itu tidak mungkin dihasilkan hanya dari sebuah mikrotransparansi. Untuk hasil pemotretan demikian perlu beberapa – mungkin hingga 8 jenis yang berbeda – pun sebagian besar di antaranya tidak dapat dibuat dengan  hanya mengandalkan reproduksi sederhana dari foto Field Museum atau foto yang diambil oleh Serios sendiri.

Segera setelah sesi itu, kekuatan paranormal Serios memudar. Dalam setahun meski ia tetap mau bekerja sama untuk diteliti, mengumpulkan hasilnya cuma foto-foto lembaran hitam atau putih tanpa gambar.

Sebelumnya Serios sudah berkali-kali kehilangan kekuatannya. Yang paling lama, dua tahun dan terjadinya begitu saja, tanpa tanda-tanda atau peringatan terlebih dahulu. "Persis seperti layar yang menutup tiba-tiba - wuss. Semua selesai," ujarnya.

Namun, bila lebih teliti, sebenarnya sudah ada peringatan sebelumnya. Hasil karya terakhirnya yang berupa gambar penuh di bawah pengawasan peneliti terjadi pada Juni 1967 ... menunjukkan gambar sebuah tirai.

Hal ini membuat peneliti keheranan. Belum mereka mengetahui dengan cara bagaimana pengaruh kekuatan paranormal mampu bekerja untuk menghasilkan foto-foto yang mengagumkan itu, kini muncul pertanyaan bam, bagaimana kekuatan itu bisa hilang begitu saja?  (*)

Rahasianya dalam Genggaman

Pesulap panggung profesional James Randy yang sama sekali tidak percaya pada paranormal yakin, Ted Serios cuma penipu. "Yang disebutnya karya thoughtograph tidak dihasilkan oleh kekuatan pikiran, namun karena silinder mininya," tuturnya.

Alat khas Serios, dijelaskan Randy dalam bukunya Flim-flam! - the truth about unicorns, parapsychology and other delusion, terdiri atas kaca pembesar berdiameter sekitar 1,2 cm dengan jarak fokus 4 cm yang ditempelkan pada tabling sepanjang ± 4 cm. Sebuah bidang lingkaran dari transparansi warna (misalnya slide 35 mm) dilem pada ujung lain tabung. Agar tak mudah diketahui, alat itu dibungkus dalam gulungan kertas.

Gismo dipegang - ujung lensa menghadap telapak tangan - dan diacungkan dekat. dengan lensa kamera polaroid yang difokuskan pada angka yang tak terhingga. Segera tombol penjepret pengatur cahaya bekerja, gambar dalam transparansi akan tercetak dalam film polaroid. Setelah digunakan, menurut Randy, alat dengan mudah diluncurkan keluar dari tabung kertas (dan dibuang diam-diam nantinya) sedangkan tabung kertas kosong diserahkan untuk diperiksa.

Kalau benar Serios menipu dengan cara seperti yang ditunjukkan Randi, bagaimana pula dapat melakukannya ratusan kali tanpa ketahuan? ltu yang tidak dapat dibuktikan para pengritik Serios.