Find Us On Social Media :

Misteri Thoughtography: Rahasianya Ada dalam Genggaman

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 5 Maret 2015 | 19:45 WIB

Misteri Thoughtography: Rahasianya Ada dalam Genggaman

Intisari-Online.com – Namun, jalan Serios untuk mendapat pengakuan tak mudah dicapai. Tak sedikit yang menilai karya fotonya itu hanya tipuan. Serios dituduh menyembunyikan mikrofilm atau transparansi dalam gismo. Sampai-sampai majalah Popular Photography mengirim tim peneliti yang terdiri atas seorang pesulap dan dua fotografer profesional yang juga mahir sulap-menyulap. Mungkinkah itu rekayasa dengan alat saja?

--

Tim itu menuding, gismo menggunakan trik kecepatan tangan sederhana yang bisa ditukar dengan tabung lain yang mirip. Nah, di dalam alat khusus itu dapat disembunyikan lensa mini dan transparansi berisi subjek gambar yang diinginkan. Melalui  lensa itu sebuah "thoughtograph" diproyeksikan ke lensa kamera.

Kedua reporter majalah itu, Charles Reynolds dan David Eisendrath, malah berhasil membuat tiruan gismo Serios yang dilengkapi alat-alat yang disembunyikan di dalamnya, lalu mencoba membuat berbagai gdmbar. Hasilnya mirip dengan karya Serios. Pengakuan mereka yang diterbitkan di Popular Photography bulan Oktober 1967; mampu menjawab mereka yang ragu atas kemampuan Serios.

Sebaliknya, pendapat itu disanggah Eisenbud dan peneliti lain, yang yakin telah memeriksa gismo milik Serios. Pemeriksaan menunjukkan, di dalam alat-itu tidak ada peralatan sekecil apa pun. Serios pun tidak,ketahuan menyisipkan sesuatu ke dalamnya sebelum pemotretan.

Sadar akan kemungkinan pemakaian microchip yang bisa dengan mudah disembunyikan, mereka mengantisipasi dengan menyusun aturan resmi eksperimen. Begitu Serios merasa""saat"-nya tiba, gismo baru diserahkan kepadanya.  Selesai pemotretan, gismo segera diambil untuk diteliti. Jadi, benda itu berada di genggaman Serios paling lama 15 detik di saat pemotretan. Itu pun di bawah pengawasan amat ketat. Malah di beberapa pemotretan gambar tetap muncul meski gismo beserta kameranya dipegang orang lain, yang mengawasi dua benda itu sekaligus.

Kecurigaan bahwa Serios menggunakan kecepatan tangan juga dapat dengan mudah ditolak karena selama pemotretan, Serios selalu mengenakan kaus lengan pendek atau bertelanjang dada. Jadi, tidak mungkin baginya menyembunyikan sesuatu di balik baju untuk memanfaatkan keterampilan menyulap.

Para peneliti pun bercerita bagaimana mereka secara teratur mendekat, bahkan sangat dekat, bila Serios beraksi terutama saat Serios memberi aba-aba untuk memencet tombol kamera. Jarak yang demikian dekat memungkinkan mereka melihat segala gerak-geriknya.

Dua peneliti parapsikologi terkenal dari Amerika Dr. J.G. Pratt dan Dr. Ian Stevenson, yang pernah melakukan tes pada Serios mengatakan, "Selama sekitar 800 kali percobaan, tak pernah sekali pun kami melihatnya berperilaku aneh dan mencurigakan, terutama saat memegang alat baik sebelum maupun setelah percobaan berlangsung."

Kenyataannya memang, Serios belum pernah tertangkap basah menggunakan transparansi atau mikrofilm secara tersembunyi. Apalagi, Dr. Eisenbud berargumen, foto-foto karya Serios menampakkan keanehan yang sekaligus mencoret kemungkinan adanya rekayasa.

Tirai tertutup, kekuatan pun hilang

Sebagai contoh, Mei 1965 Serios menghasilkan 11 versi foto yang berbeda dari sebuah toko. Dua lembar jelas menampilkan nama toko: "The Old Gold Store". Padahal nama toko itu ketika foto dibuat adalah "Old Wells fargo Express Office". Nama lamanya "Old. Gold Store", dan diperkirakan penggantian nama terjadi paling tidak tujuh tahun sebelum foto Serios dibuat. Ketika diselidiki, tak ditemukan dokumentasi foto toko itu dengan nama lamanya.