"Nantinya kita akhirnya bisa memberikan konseling genetik, misalnya orang Jawa katakanlah jangan menikah dengan suku Bali. Tujuannya untuk mengeliminir kejadian prevalensi penyakit A. Soalnya orang Jawa mempunyai mutasi yang mayor, sementara suku Bali juga mayor. Jadi kalau mereka menikah kemungkinan anaknya terkena penyakit A besar," jelas Tari.
Ia tampaknya sudah gandrung dengan dunia penelitiannya dan merencanakan penelitian lanjutan pada sampel tulang purba yang berumur lebih tua lagi. Di samping itu, akan diteliti fosil manusia purba yang ditemukan di pulau-pulau lain di Indonesia untuk tujuan yang sama, yaitu mengetahui kaitan kekerabatan dan pola migrasinya.