Intisari-Online.com- Berkembang mitos bahwa karena USB Drive tidak terkunci selama dicolok ke port USB di PC maka Windows dapat mendeteksi secara otomatis ketika USB Drive dilepas dari port-nya tanpa di-eject terlebih dahulu. Benarkah mitos itu? Untuk mencari jawabannya Chip edisi Agustus menjelaskan duduk perkaranya.
(Darurat Hoax Bukan Sekadar Hoax!)
Fakta yang ada ternyata melarang kita untuk menarik USB Drive tanpa meng-eject-nya terlebih dahulu. Jika masih termakan mitos tadi, silakang tanggung risikonya.
Ada beberapa risiko yang bisa menimpa USB Drive jika dicabut tanpa melalui prosedur yang aman (Safely Remove Hardware). Yang pertama, data bisa hilang jika proses copy data belum selesai dan kita sudah mencabutnya. Risiko yang lebih besar adalah ketika USB Drive diformat dengan NTFS agar dapat memproses file berukuran lebih besar dari 4 GB. Pada partisi NTFS, Windows menempatkan sebuah Write Cache pada cakram keras. Artinya, data-data tidak langsung ditulis secara fisik tetapi diproses dulu dalam cache.
(5 Langkah Mudah Mentransfer Data di Ponsel Lewat USB On The Go)
Cache itu juga dapat aktif untuk sistem berkas yang lain karena secara default tidak dipilih "Optimized for faster eject", tetapi "Optimized for performance". Oleh karena itu, untuk menghindari kerusakan data, gunakan prosedur "Safely Remove Hardware".
Risiko lain adalah komponen USB Drive bisa rusak karena terjadi overvoltage atau hubungan singkat secara tiba-tiba jika dicabut dari colokannya tanpa melalui prosedur "Safely Remove Hardware". Ketika kedua pin data di bagian dalam USB Drive dipasok dengan arus yang lebih tinggi daripada pin tegangan di bagian luar, kondisi tersebut dapat menciptakan efek Latch Up sehingga transistor akan terhubung dengan aliran listrik yang tak terkira besarnya. Akibatnya komponen bisa terbakar.
Efek ini bisa dihindari dengan membuat kontak pin tegangan lebih panjang dari pada pin data. Namun, kerusakan pada kontak masih dapat menimbulkan efek Latch Up. Ketika USB Drive dicabut melalui "Safely Remove Hardware", USB Drive tidak aktif sehingga konsumsi arus listrik lebih kecil.
Jadi, agar aman, USB Drive harus di-eject terlebih dahulu sebelum dicabut. Atau risiko tanggung sendiri.