Penulis
Intisari-Online.com - Buang gas atau kentut adalah kenikmatan tersendiri.
Bahkan ada orang yang mesti ke dokter karena tak bisa kentut.
Meski demikian, kentut juga kerang menimbulkan gangguan.
Selain baunya menyengat dan tak sedap bagi orang lain, dalam kasus-kasus tertentu, membuang gas ternyata akan menghadirkan bahaya besar.
1. Memalukan
Siapa yang tak malu bila ketahuan membuang gas di muka umum? Bukan hanya malu saja, rasanya seperti ingin membenamkan kepala ke dalam tanah.
Bagi Anda yang kerap datang ke pertemuan-pertemuan penting seperti rapat di kantor atau wawancara kerja, ada baiknya tak mengonsumsi makanan serta minuman yang dapat menghasilkan gas.
Jangan sampai Anda harus kehilangan muka di depan bos atau orang penting. Bisa-bisa rencana promosi atau teken kontrak harus batal lantaran buang gas sembarangan.
2. Sindrom iritasi usus
Anda sering mengalami perut kembung? Buang gas setiap saat? Jangan abaikan hal itu.
Jangan-jangan Anda mengalami gejala sindrom iritasi usus.
Perut kembung dan buang gas terus menerus bisa disebabkan oleh sindrom iritasi usus, dan ini merupakan gangguan pencernaan yang serius.
3. Bisa meledak!
Selain mengandung gas yang biasa kita hirup tiap hari seperti nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon dioksida, kentut juga mengandung gas metana!
Metana yang tak lain adalah gas alam, sering digunakan sebagai bahan bakar.
Menurut Dr. James L. A. Roth, pengarang buku Gastrointestinal Gas, tidak semua kentut mengandung metana. Dalam kasus tertentu, bila orangtua menghasilkan gas metana, maka anaknya pun demikian.
Jangan salah sangka, sebab kentut yang mengandung metana bisa terbakar bila tersulut api.