Intisari-Online.com -Adakah di antara kita yang pernah ‘buang angin’ saat bercinta? Sebagian dari kita mungkin pernah, dan sebagian lainnya tidak. Terlepas dari fenomena itu, muncul pertanyaan: kenapa kita kerap kentut ketika bercinta?
Perlu diketahui, suara mengandung gas ini sering disebut queef. Suara ini biasanya yang keluar dari vagina dan tak mengeluarkan bau. Saat berhubungan seks, gerakan keluar dan masuknya penis membuat penis mendorong udara yang mengisi ruang di bagian dalam vagina. Ruang tersebut pun akan mengembang saat kita sedang merasa bergairah.
Dorongan yang kuat dan adanya pergeseran posisi tubuh, dapat menyebabkan udara keluar beserta dengan bunyi tertentu. Keluarnya gas saat bercinta juga bisa terjadi setelah orgasme, saat ruang di vagina kembali menyempit dan udara di dalamnya keluar.
Pertanyaan selanjutnya: bagaimana mencegahnya?
Jika ingin menghindari buang angin saat bercinta, kita bisa mencegah masuknya udara ke ruang di vagina dengan meminta suami bergerak dengan pelan dan tak banyak berubah posisi. Kita juga bisa memilih posisi yang tidak mengangkat panggul terlalu banyak.
Kita juga bisa menghindarinya dengan memilih gaya bercinta yang tidak berpotensi menyebabkan kentut saat bercinta. Beberapa posisi bercinta dengan panggul terangkat, seperti doggie-style, berpotensi menyebabkan kentut saat bercinta; jadi kita bisa mengindari gaya ini.(Tabloid Nova)