Pandangan Keliru Tentang Pendidikan Seks

K. Tatik Wardayati

Penulis

Pandangan Keliru Tentang Pendidikan Seks

Intisari-Online.com -Pendidikan seksual seharusnya menjadi bagian pendidikan anak di sekolah maupun di rumah dan dimulai sejak dini. Konsepnya lebih berorientasi pada unsur anatomi, fungsi, tata nilai, dan sikap kepribadian sehubungan dengan kepemilikan organ reproduksi masing-masing. Juga, untuk mempersiapkan remaja agar mampu membawakan peran gender organ reproduksinya secara matang dan dewasa.

(Kapan Pendidikan Seks Mulai Perlu Diberikan pada Anak?)

Jadi, pendidikan seksual sebetulnya lebih pada pendidikan pembentukan kepribadian sehubungan dengan kepemilikan organ reproduksi. Untuk itu, pendidikan seksual ditunjang oleh unsur-unsur pendidikan etika, psikologi, sosiologi, agama, dan tata krama yang membekali setiap orang untuk berperan membawakan diri sesuai dengan jenis organ reproduksinya.

Untuk menyampaikan pendidikan seksual yang baik memang bukan pekerjaan mudah. Salah satu kendalanya, masih banyak anggapan keliru soal pendidikan seksual yang beredar di masyarakat. Berikut ini beberapa anggapan keliru tadi dan uraian yang benar.

(Pentingkah Pendidikan Seks untuk Remaja?)

Pendidikan seksual yang benar dan diberikan oleh pihak berkompeten untuk itu, disampaikan dengan sikap wajar dan tanpa rasa negatif, agaknya selalu akan menyehatkan.

Artikel Terkait