Intisari-Online.com – Sehabis olahraga di pusat kebugaran, seorang pelatih tentu akan memberitahukan kemajuan yang telah kita alami. Misalnya, otot kita sudah mulai terbentuk. Namun hal itu tidak akan bertahan lama bila kita melakukan hal-hal yang merusak kerja keras kita. Agar tubuh tetap bugar dan mendapatkan hasil maksimal dari olahraga selama beberapa minggu, kita sebaiknya memperhatikan tujuh kesalahan yang biasa dilakukan sehabis olahraga ini.
1. Melewatkan sesi colling down
Menurut para ahli, meluangkan waktu untuk menormalkan denyut jantung dan tekanan darah akan mengurangi risiko cedera. Lee Boyce, pemilik Boyce Training System di Toronto, menyarankan, selesaikan olahraga dengan beberapa gerakan aerobik ringan. Kita bisa berjalan santai di atas treadmill. Ini bertujuan untuk membiarkan denyut jantung dan tekanan darah kembali ke level relaks.
2. Lupa melakukan peregangan
Melakukan beberapa peregangan paska latihan dapat membantu mengurangi rasa sakit pada hari berikutnya. Ketika rasa sakit berkurang, intensitas olahraga dalam membangun otot bisa ditingkatnya.
3. Mengkonsumsi snack setelah olahraga
Kalori akan terbakar ketika kita mulai berkeringat bila makan 30 menit hingga satu jam sebelum olahraga. Ibaratnya, makanan yang tadi kita konsumsi menjadi bahan bakar untuk tubuh.
Lantas, setelah olahraga, idealnya kita menghindari makan. Kita boleh saja makan makanan ringan, namun sebaiknya pilih yang tidak mengandung minyak atau tepung. Pilihlah segela yoghurt dengan buah dan segenggam kacang-kacangan.
4. Tidak langsung mengganti pakaian
Seusai berolahraga, kita sebaiknya segera mengganti pakaian. Baju olahraga yang basah karena keringat lebih mudah membiakkan jamur. Sehabis olahraga, sebaiknya segera ganti baju dengan pakaian bersih. Sesampainya di rumah, kita sebaiknya mandi hingga bersih agar tubuh terasa segar.
5. Tidak segera mandi setelah olahraga
Pernah dengar seorang pelatih olahraga berteriak kepada para atletnya agar segera mandi setelah berlatih atau bertanding? Hal ini bertujuan agar keringat yang bersarang di permukaan kulit terbilas dengan bersih, sehingga tidak membiarkan bakteri berkembang biak, terutama pada lipatan-lipatan kulit. Kulit yang dibiarkan berkeringat terlalu lama akan menyebabkan ruam yang tentu saja mengganggu kesehatan kulit.