Find Us On Social Media :

Bukan Antisosial, Orang Introvert Lebih Menyukai Persahabatan yang Mendalam dan Bermakna

By Tatik Ariyani, Rabu, 30 Mei 2018 | 19:15 WIB

Salah satunya adalah korteks insular frontal kanan, bagian otak yang mencatat kesalahan.

Introvert memperhatikan segala macam detail, yang membuat mereka sadar akan kesalahan yang mereka buat.

Seorang introvert memiliki pikiran yang sibuk memikirkan apa yang akan terjadi.

Sementara ekstrover dapat segera merespon dan bereaksi terhadap lingkungan, introvert tidak dapat karena begitu banyak yang terjadi di kepala mereka.

Itu sebabnya introvert rentan untuk menjadi sedikit lebih cemas dalam konteks sosial, atau apa yang orang-orang sebut lebih 'neurotik'.

Karena itu, introvert perlu menghabiskan waktu sendirian untuk menarik dan mengisi ulang, yang dikenal sebagai 'peralihan introvert' mereka.

Menghabiskan waktu mengisi ulang dengan duduk di rumah, membersihkaan rumah, menonton film, atau membaca buku membuat jalur acetylcholine masuk yang dapat menenangkan tubuh dan membuat bahagia.

Introvert tidak ada hubungannya dengan seberapa pemalu atau cemas seseorang.

Baca Juga: Pangeran William Sudah Langgar Tradisi Sejak Lahir, Tapi Tetap Saja Jadi yang Terpopuler

Kecemasan sosial adalah merasa takut dan perlu menghindari situasi sosial karena seseorang sangat takut dengan bagaimana dia akan tampil.

Yang bisa terjadi adalah seseorang ekstrover dan dia memiliki kecemasan sosial, pemalu atau sangat canggung secara sosial.

Perbedaannya, seorang introvert akan cenderung mengisi ulang sendiri, sedangkan ekstovert membutuhkan lingkungan yang sibuk dan situasi sibuk untuk mengisi ulang.