Find Us On Social Media :

Cegukan Selama 68 Tahun, Petani Ini Meninggal Setahun Kemudian Setelah Sembuh

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 29 Mei 2018 | 20:00 WIB

Intisari-Online.com- Cegukan memang terkadang dapat kita alami kapan saja.

Cegukan sendiri adalah kontraksi spasmodik tak disengaja yang terjadi di diafragma.

Hal ini kemudian menghasilkan penutupan pita suara yang cepat dan berurutan.

Biasanya dipicu oleh peningkatan tekanan perut, cegukan adalah penderitaan yang kita semua pasti hadapi.

Baca Juga: Siapkan Tisu, 7 Foto Ini Akan Lelehkan Hati Anda, Ini Kisah Dibaliknya

Namun cegukan biasanya akan sembuh usai beberapa waktu, sayang tidak bagi seorang pria berikut.

Lahir di sebuah peternakan Iowa, Amerika, pada tahun 1893, Charles Osborne terus cegukan selama 68 tahun dalam hidupnya.

Osborne menghabiskan masa mudanya, dan sebagian besar tahun-tahun awal masa dewasanya, bekerja sebagai petani.

Pada suatu sore di tahun 1922 hidupnya berubah menjadi buruk.

Baca Juga: Pertempuran Paling Berdarah AS di Suriah: ketika 40 Pasukan Komando AS Melawan Serbuan 500 Tentara Bayaran Rusia

Osborne menggantung babi seberat 350 pon untuk disembelih, lalu saat mengambil, dia kemudian terjatuh.

Saat dilarikan ke rumah sakit, Osborne mengalami kasus cegukan yang buruk dan tidak ada obat yang dapat meredamnya.

Segala macam trik kemudian dicoba oleh Osborne.