Find Us On Social Media :

Dunia Komunikasi Tersembunyi: Peperangan Kimia di Bawah Tanah, Siapa Pemenangnya?

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 23 Juni 2018 | 10:00 WIB

Intisari-Online.com- Tanah seperti perladangan tanaman tidak sesederhana seperti apa yang mungkin Anda bayangkan, di sana dipenuhi kehidupan.

Tak terhitung jumlah bakteri dan jamur yang berjuang untuk ruang dan makanan.

Sebagian besar tidak berbahaya dan penting untuk menciptakan tanah yang sehat.

Namun para petani khawatir tentang segelintir spesies yang merusak tanaman sehingga mereka menggunakan pestisida kimia untuk membasmi patogen.

Baca Juga: Pangeran Harry Tak Hanya Ingin Jadi Tentara yang Jago Berperang, tapi Juga Seperti Gurkha yang Haus Darah

Dilansir dari news.wisc.edu, penelitian baru menunjukkan bagaimana beberapa mikroba yang berbahaya ini harus bersaing.

Tidak hanya dengan serangan kimia petani, tetapi juga dengan tetangga-tetangga mikroskopis mereka.

Dan ini benar-benar menyebabkan peperangan kimia untuk menangkis ancaman.

Profesor Mikrobiologi dan Imunologi Medis Universitas Wisconsin, Nancy Keller telah menjelajahi dunia tersembunyi dari patogen tanah selama bertahun-tahun.

Baca Juga: 9 Foto Ini Tunjukkan Betapa Mengerikannya Kondisi Saat Perang Dunia Pecah

Mendengarkan sinyal kimia yang mereka kirimkan bolak-balik satu sama lain, tim pun menerjemahkan sinyal tersebut.

Ketika spesies bakteri penyebab layu, Ralstonia solanacearum mencoba menginfeksi patogen jamur Fusarium fujikuroi, jamur membalas dengan sejumlah senyawa antibakteri untuk menjaga penyerangnya.

"Ralstonia adalah patogen mematikan di seluruh dunia dan menyerang lebih dari 200 tanaman," kata Keller.