Lebih lanjut, hamburan juga menjelaskan penyebab warna matahari terbit dan terbenam, kata Ackerman.
“Karena matahari rendah di cakrawala, sinar matahari melewati lebih banyak udara saat matahari terbenam atau terbit daripada pada siang hari, ketika matahari lebih tinggi di langit."
"Lebih banyak atmosfer berarti lebih banyak molekul untuk menyebarkan violet dan cahaya biru dari mata Anda."
"Jika jalannya cukup panjang, semua cahaya biru dan ungu menyebar keluar dari garis pandang Anda."
"Warna-warna lain terus berlanjut ke mata Anda. Inilah mengapa matahari sering berwarna kuning, oranye, dan merah.”
Dan karena merah memiliki panjang gelombang terpanjang dari setiap cahaya yang terlihat, matahari berwarna merah ketika berada di cakrawala.
Yakni tempat di mana jalurnya yang sangat panjang melalui atmosfer menghalangi semua warna lain.