Find Us On Social Media :

Demi Permudah Pengiriman Sembako ke Daerah Terpencil, Indonesia akan Beli Pesawat Seharga Rp2,3 Triliun

By Ade Sulaeman, Sabtu, 26 Mei 2018 | 09:45 WIB

Namun walaupun begitu pengoperasian pesawat tetap dari TNI AU.

Sampai saat ini proses pembelian A 400 M sampai dalam penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antar kedua belah pihak.

Rencananya Indonesia akan membeli dua unit terlebih dahulu sebelum tiga unit menyusul kemudian.

"MoU-nya sudah ditandatangani, namun kita masih menunggu Indonesia menandatangani kontrak (pembelian)," kata juru bicara Airbus seperti dilansir dari Kompas Tekno, Senin (21/5/2018) di Jakarta.

Sekedar diketahui MoU ini sifatnya tidak mengikat dan pembelian masih bisa dibatalkan.

Akan tetapi jika kontrak pembelian sudah ditandatangani oleh pihak bersangkutan maka wajib dibeli.

Baca juga: Bagi Pangeran Harry, Putri Diana adalah Orangtua Ternakal, Sekaligus Ibu Terbaik di Dunia

"Jika kontraknya ditandatangani sekarang, kami bisa mengirimkan dalam waktu 2,5 hingga 3 tahun, namun itu dikembalikan lagi bagaimana permintaan pembeli," tambahnya.

Bukan hanya dari PT.PPI dan TNI AU, Pelita Air juga terlibat dalam proses pembelian ini.

A 400 M ialah pesawat angkut militer bermesin empat turboprop.

Pembuatan A 400 M sendiri melibatkan tujuh negara dalam skema pembiayaannya.

Diluar negara-negara Uni Eropa pengguna A 400 M adalah Malaysia.(Seto Aji/Grid)

Artikel ini sudah tayang di Grid.id dengan judul "Astaga, Indonesia Berencana Beli Pesawat Canggih Seharga 2,3 Triliun Per Unitnya Hanya Untuk Angkut Sembako".

Baca juga: Cinta Terbesar Putri Diana Bukan Pangeran Charles, Tapi Justru Pria Sederhana Ini