Find Us On Social Media :

Fotografer Ini Mengaku Dikriminalisasi Pemerintah AS karena Tahu yang ‘Sebenarnya’ Terjadi tentang Peristiwa 11 September

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 25 Mei 2018 | 16:30 WIB

Yang menarik adalah apa yang ia temukan di reruntuhan WTC 6, di mana ia menemukan sebuah brankas yang telah bersih isinya—padahal belum ada orang yang masuk ke reruntuhan itu selain dirinya.

Baca juga: Teror 11 September 2001 Tunjukkan Bahwa CIA Kecolongan dan Tidak Berdaya

Dalam sebuah film dokumenter yang difilmkan di Argentina, Sonnenfeld bilang bahwa penemukan itu adalah bukti jika Amerika tahu serangan itu akan terjadi.

“Satu hal yang aku yakini bahwa badan intelijen AS tahu apa yang akan terjadi dan setidaknya membiarkannya terjadi,” ujarnya.

“Mereka tidak hanya tahu itu akan terjadi, tapi mereka sebenarnya berkolaborasi (dengan teroris),” tambahnya.

Apa yang disampaikan Sonnenfeld ini hingga kini begitu populer di kalangan truthers (para pencari kebenaran alias penganut teori konspirasi). Teori ini diperbuat dengan penemuan serupa di basemant WTC 4.

Menurut sebuah artikel di New York Times, pintu brankas di sana masih utuh tapi tampaknya ada orang yang hendak membobolnya. Di balik pintu itu, ada hampir seribu ton perak dan emas.

Lepas dari itu, Sonnenfeld adalah seorang teoris konspirasi tapi bukan semata-mata karena apa yang dilihatnya.

Sonnenfeld  mengatakan, ia kesulitan memahami bagaimana WTC 7 runtuh meski gedung itu tidak mengalami kerusakan.

Baca juga: Menurut Para Ahli Teori Konspirasi, Menara WTC Runtuh Bukan Karena Ditabrak Pesawat

“Bagiku, hal yang paling mencurigakan dari semua adalah apa yang terjadi dengan bangunan tujuh di WTC,”ujarnya.

“Bangunan itu tidak terkena pesawat dan tidak mengalami kerusakan struktural. Tapi, sangat luar biasa, gedung tujuh itu runtuh dengan sempurna, hanya membutuhkan waktu 6,5 detik untuk sepenuhnya runtuh ke tanah.”

Bagi Sonnenfeld, ini mengindikasikan bahwa gedung itu runtuh dengan sangat mudah.