Find Us On Social Media :

Bikin Nangis, Inilah Momen Mengharukan Ketika Bayi Kembar Memeluk Kembarannya yang Sedang Sekarat

By Adrie Saputra, Kamis, 24 Mei 2018 | 09:00 WIB

Mereka menghabiskan berminggu-minggu berjuang untuk bertahan hidup di Leeds General Infirmary sampai tes mengungkapkan bahwa ventrikel di otak Esme telah dipenuhi dengan banyak cairan dan dia tidak akan memiliki kualitas hidup.

Amy dan Conor membuat keputusan memilukan untuk mematikan dukungan hidup bayi perempuan mereka.

Amy dan Conor mengatur pembaptisan untuk Charlotte dan Esme di bangsal di Leeds General Infirmary pada hari Minggu 28 Agustus 2016.

Baca juga: Arkeolog Temukan Harta Karun Senilai Rp241 Triliun dari Bangkai Kapal

Dukungan kehidupan Esme dimatikan pada hari berikutnya dan dia meninggal dalam pelukan ibunya 12 jam kemudian.

Amy berkata, "Sepertinya dia membutuhkannya untuk berada di sana, dia akan memutuskan kapan dia akan pergi."

"Saya berusaha tidak menangis karena saya ingin dia dikelilingi oleh kebahagiaan, cinta, dan kekuatan."

"Saya ingin dia mengingat bahwa dia memiliki ibu yang kuat dan dia seharusnya tidak takut ke mana dia akan pergi."

Amy dan Conor, yang bertemu 12 tahun lalu di tim dayung di Northumbria University, sejak itu mendirikan organisasi nirlaba dalam ingatan Esme yang disebut Campbellinas, nama panggilan mereka untuk si kembar.

Pasangan ini telah mengumpulkan lebih dari 10.000 poundsterling (Rp189 juta) dan mengatakan terima kasih atas semua dukungan yang mereka terima dari rumah sakit Leeds.

Amy juga telah membuat blog bernama 'This Is My Brave Face' untuk membantu keluarga lain mengatasi kehilangan seorang anak. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)

Baca juga:Momen Penuh Haru, Seorang Wanita Berjumpa dengan Bayi yang Dia Temukan Dikubur Hidup-hidup 20 Tahun Lalu