Find Us On Social Media :

Pesawat Siluman F-35 Israel Masih Bisa Dikalahkan, Asal Negara-negara Arab Lakukan Ini

By Agustinus Winardi, Rabu, 23 Mei 2018 | 12:00 WIB

Intisari-Online.com - Salah satu ciri khas militer Israel untuk memiliki keunggulan di kawasan Timur Tengah terletak pada kekuatan udaranya.

Dalam Perang Arab-Israel yang pernah terjadi, yakni Perang Enam Hari (1967) dan Perang Yom Kippur (1973), militer Israel berhasil meraih kemenangan berkat keunggulan kekuatan udara yang dimiliki.

Tapi dalam Perang Enam Hari, Israel berhasil memperoleh kemenangan karena mempraktekkan peperangan secara licik (pre emptive war), yakni menyerang musuh terlebih dahulu sebelum musuh siap berperang.

Sementara dalam Perang Yom Kippur, meski secara militer Israel menang tapi secara politik, Israel sebenarnya mengalami kekalahan.

Baca juga: Israel Akui Pesawat Siluman F-35 Miliknya Sudah Aktif Berperang

Pasalnya dalam Perang Yom Kippur, Israel sebenarnya nyaris kalah setelah mendapat serangan mendadak dari Mesir dan Suriah sehingga para petinggi Israel saling menyalahkan satu sama lain.

Perdana Menteri Israel saat itu, Golda Meir bahkan sampai mengundurkan diri akibat militer Israel nyaris dikalahkan oleh negara-negara Arab.

Pasca Perang Yom Kippur, militer Israel masih saja terus berkonflik dengan negara-negara Arab dan para pejuang kemerdekaan Palestina, yang berbasis di Libanon serta Palestina, seperti PLO, Hamas, dan Hizbullah.

Pada tahun 2006, dalam peperangan di Jalur Gaza, pasukan Israel yang bertempur secara berhadapan dengan para pejuang Hizbullah berhasil dipukul sekaligus menunjukkan bahwa militer Israel bisa dikalahkan dalam pertempuran darat yang bersifat terbuka.

Baca juga: Dengan Ketapel Pemuda Palestina Jatuhkan Drone MIliter Israel, Layang-layangnya BIkin Kebakaran Wilayah Lawan

Menyadari bahwa dalam pertempuran darat, pasukan Israel akan mengalami kesulitan untuk mengalahkan para musuhnya, Israel akhirnya memutuskan untuk tetap memiliki kekuatan keunggulan udara di kawasan Timur-Tengah dengan cara membeli jet-jet tempur dari AS seperti F-15, F-16, dan F-35 A Lightning II.

Tapi memiliki jet-jet tempur paling mutakhir sebenarnya tidak menjamin Israel selalu unggul dalam peperangan.

Pasalnya dalam serangan udara ke Suriah pada bulan Februari 2018, satu jet tempur F-16 Israel berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Suriah di perbatasan Dataran Tinggi Golan.