Find Us On Social Media :

Bangunan Rahasia Nazi Baru Terbongkar Setelah 38 Tahun Didirikan di Kanada, Begini Wujudnya

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 19 Mei 2018 | 09:30 WIB

Intisari-Online.com- Perang Dunia Kedua terbukti bukan hanya memperebutkan sumber daya dan wilayah dominasi.

Namun juga perang informasi.

Semua sisi konflik melakukan operasi intelijen, tapi ada hal tertentu yang dianggap sebagai informasi sangat penting.

Yakni pentingnya ramalan cuaca pada perairan dingin Atlantik.

Baca Juga: Dulu Diragukan Dapat Bertahan Hidup, Sekarang Beginilah Kehidupan Bayi Kembar Tujuh Pertama di Dunia

Data meteorologi ini penting karena mempengaruhi perencanaan militer dan perutean kapal serta konvoi.

Jaringan stasiun cuaca Sekutu di Amerika Utara, Greenland dan Islandia yang didirikan selama tahun-tahun di awal perang memungkinkan mereka untuk mengambil langkah tepat.

Lebih jauh, teknologi itu lebih unggul daripada milik Jerman.

Karena Jerman berada di belakang Sekutu dalam perlombaan untuk data meteorologi, mereka menggunakan pesawat, kapal dan U-Boats yang dimodifikasi khusus untuk melakukan pengambilan informasi cuaca.

Baca Juga: Kisah Hatf Saiful Rasul, Bocah 13 Tahun Asal Bogor yang Tewas Saat Bertempur Bersama ISIS

Namun, misi-misi ini terbukti sangat berbahaya.

Karena sekutu akan dengan mudah menghancurkan atau menangkap kapal cuaca yang sepi, atau kapal selam yang muncul.

Pesawat-pesawat itu juga tidak banyak berguna.